Sabtu, 04 Desember 2021

DISKUSI 7

HALAMAN INI MERUPAKAN FORUM UNTUK MENDISKUSIKAN MATERI SUBJEK PENDIDIKAN ISLAM BERDASARKAN VIDEO PEMBELAJARAN YANG TELAH DISAJIKAN DAN MATERI BACAAN YANG TERSEDIA. SILAKAN DISIMAK VIDEONYA SERTA PELAJARI MATERI BACAAN YANG TERSEDIA. SELANJUTNYA JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI:


PAKAR PENDIDIKAN SEPENDAPAT DENGAN KONSEP SUBJEK PENDIDIKAN ISLAM ADALAH PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK, SEDANGKAN OBJEKNYA ADALAH PELAJARAN/MATERI AJAR! JELASKAN PENDAPAT ANDA TENTANG HAL TERSEBUT!


SETIAP MAHASISWA WAJIB MENJAWAB PERTANYAAN TERSEBUT UNTUK SELANJUTNYA DITANGGAPI OLEH MAHASISWA LAINNYA. SETIAP MAHASISWA WAJIB MENANGGAPI JAWABAN YANG DIAJUKAN OLEH MAHASISWA LAINNYA (DIPILIH SECARA ACAK) SEBANYAK 2 KALI. (PERHATIKAN RUBRIK PENILAIAN DISKUSI)

FORMAT POSTINGAN JAWABAN DAN TANGGAPAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

NAMA:

NIM:

JAWABAN/TANGGAPAN:

63 komentar:

  1. NAMA : UMMU ATHIYAH
    NIM : 10256120015

    Saya setuju dengan statement tersebut bahwa subjek pendidikan Islam adalah pendidik dimana ini adalah guru/dosen/orang tua/anggota masyarakat/ahli agama dll dan peserta didik yaitu siswa/pelajar. Namun menurut saya objeknya kurang lengkap ,jika hanya mencantumkan pelajaran/materi ajar, sebagaimana kita ketahui bahwa sumber pendidikan Islam yang pertama adalah Al-Quran dan yang kedua adalah Sunnah. Menurut saya akan lebih baik jika Al-Qur'an dan Sunnah serta hadis dijadikan objek Pendidikan Islam juga karena ketiganya merupakan petunjuk/pedoman kehidupan Islam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. NAMA : ASMAWATI
      NIM : 10256120004

      Dari jawaban anda diatas, dengan menyetujui bahan ajar sebagai objek pendidikan, apakah tidak memiliki pertentangan definisi yang sebenarnya dari objek itu sendiri?

      Hapus
    2. Menurut saya sudah lumayan jelas yah objek materi/buku and dll perangkat pembelajaran lainnya. , karena kalau anda mengatakan darimana "bisa mengetahui bahwa sumber pendidikan islam pertma yaitu pertama adalah al-qur'an", kan pada dasarnya mmng dari Al Qur'an , nah untuk masalh sunnah sunnah nya dri zaman sahabat rasul bahkan sampai sekrng dirngkum siang sunnah tersebut dan di satukan jadi buku sunah sunnah yang bisa dipelajari. Jadi sudh sangat stabil sih klo masalah materi bagi saya.

      Hapus
    3. NAMA : UMMU ATHIYAH
      NIM : 10256120015

      Jawaban untuk saudari Asmawati.

      Objek pendidikan terbagi menjadi dua yaitu objek material dan objek formal. Nah objek material disini yang dimaksud adalah bahan ajar/materi belajar yang bersumber dari Al-Qur'an.

      Hapus
    4. NAMA : UMMU ATHIYAH
      NIM : 10256120015

      Mengenai tanggapan saudari Eka.Ya saya juga setuju dengan pendapat anda, mungkin statement saya diatas seolah-olah bahan ajar/materinya tidak bersumber dari Al-Qur'an. Terimakasih masukannya, tapi saya rasa agar lebih spesifik, makanya saya menambahkan Al-Qur'an, Sunnah dan hadis sebagai objek pendidikan Islam.

      Hapus
  2. Nama : ADRIANI
    NIM : 10256120018

    Konsep pendidikan Islam yaitu memiliki dua unsur yaitu subjek dan objek. Yang menjadi subjek dalam hal ini adalah pendidik dan peserta didik. Pendidik memiliki peran penting dalam memberikan pelajaran kepada peserta didik sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh peserta didik. Sedangkan objek pendidikan adalah materi yang akan menjadi hal pokok Yang diberikan kepada peserta didik berupa pelajaran yang diajarkan untuk menambah perbendaharaan ilmu peserta didik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Saya setuju dengan pendapat anda, tetapi bolehkan anda memberikan penjelasan mengapa pada objek pendidikan yang anda nyatakan,yaitu berupa materi yang diajarkan oleh pendidik. Apakah sumber pendidikan islam yaitu Al-Qur'an dan hadist tdk termasuk dalam objek pendidikan?

      Hapus
    3. Nama : ADRIANI
      NIM : 10256120018


      Jadi segala bentuk apa yang diajarkan oleh pendidik itu adalah materi. Kemudian materi ini diambil dari mana tanpa adanya sumber inti yang memberikan isi dalam materi. Jadi Alquran dan hadis bukan merupakan objek tetapi menempati urutan tertinggi yaitu sumber dari isi materi tersebut tanpa adanya sumber maka materi pun tidak ada sama sekali.

      Hapus
    4. Nama: Mutmainnah
      NIM: 10256120012

      Anda mengatakan bahwa anda setuju materi merupakan objek pendidikan, namun dari berbagai referensi yang saya baca, ada juga yang mengatakan objek pen didikan adalah peserta didik sebagai orang yang yang menerima pendidikan. Bahkan lengkap dengan penjelasan dalam al-qur'an. Coba jelaskan alasan kuat anda setuju dengan hal tersebut.

      Hapus
    5. Sangat menarik teori yang diungkapkan oleh mutmainnah, alangkah baiknya jika didiskusikan lebih lanjut.

      Hapus
    6. Apakah islam memiliki pendidikan yang baku?

      Hapus
  3. NAMA : ACO MUH FAUSY FAHRY
    NIM : 10256120001

    Statement tersebut sudah di setujui oleh seluruh pendidik ataupun orang yang berada di dunia pendidikan bahkan saya, bahwasanya subjek pendidikan adalah pendidik dan peserta didik, sedangkan objek pendidikan ialah materi dan pelajaran dan Al Qur'an serta sunnah dan hadis juga harus dijadikan objek dalam dunia pendidikan secara ini adalah pedoman hidup umat islam, jadi tentunya harus dijadikan objek dalam pendidikan supaya anak-anak bisa mengetahui dan melaksanakan kewajiban demi kepentingan akhirat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. NAMA : ASMAWATI
      NIM : 10256120004

      Apa yang menjadi dasar sehingga anda mengatakan bahwa Al-Qur'an dan hadis dijadikan sebagai objek pendidikan?

      Hapus
    2. Nama : ACO MUH FAUSY FAHRY
      Nim : 10256120001

      Mengingat Al-Qur'an dan hadis adalah pedoman hidup umat islam bahkan seluruh manusia di bumi, dengan menjadikan Al-Qur'an dan hadis sebagai landasan semua mata pelajaran, maka ilmu tersebut akan semakin bermanfaat dan berkah, karna dalam pembelajaran nya dilandasi Pembelajaran Dari Al-Qur'an dan hadis

      Hapus
    3. Ya saya setuju dengan pendapat anda.tetapi bolehkan anda menjelaskan mengapa pada jawaban anda pada subyek pendidikan yaitu guru dan peserta didik, apakah orang tua tidak termasuk kedalam subyek pendidikan, berikan alasannya!

      Hapus
    4. Nama : Aco Muh Fausy Fahry
      Nim : 10256120001

      Orang tua subjek pendidikan di informal yaitu dirumah, tetapi ini formal yaitu disekolah tentu orang tua di sekolah yaitu para pendidik, bagaimana mereka memberikan ilmu dan membentuk karakter disekolah, dirumah peserta didik akan di ajarkan oleh orang tua mereka sebagaimana kewajiban orang tua dirumah untuk mendidik anak supaya membentuk pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab

      Hapus
    5. Nama: Mutmainnah
      NIM: 10256120012

      Anda mengatakan bahwa semua pendidik dan semua orang di dunia pendidikan telah menyetujui bahwa pernyataan tersebut. Namun saya banyak membaca beberapa karya ilmiah yang menyatakan bahwa subjek pendidikan adalah guru sedangkan objeknya adalah peserta didik. Setiap karya ilmiah tentunya dibuat berdasarkan referensi-referensi sesuai faktanya.

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. NAMA : ASMAWATI
    NIM : 10256120004
    TANGGAPAN SAYA

    Menurut dari apa yang telah saya baca, dikatakan bahwa yang menjadi subjek pendidikan itu adalah pendidik. hal ini di dukung oleh pengertian dari subjek pendidikan merupakan orang atau sekelompok yang memiliki tanggungjawab untuk menjalankan proses pendidikan sehingga materi yang di ajarkan dapat diterima langsung oleh objek pendidikan, nah objek pendidikan disini adalah "peserta didik" sebagaimana pengertian secara etimologi dari objek adalah orang yang dijadikan sasaran. secara detailnya objek pendidikan adalah murid atau seseorang yang menerima pembelajaran. kemudian materi ajar dapat digolongkan kedalam sumber-sumber pendidikan. namun dari sudut pandang pakar pendidikan mengatakan hal yang cukup berbeda dimana pendidik dan peserta didik ditempatkan sebagai subjek sedangkan bahan ajar/pelajaran di tempatkan sebagai objek, kesimpulannya saya kurang setuju dengan pernyataan tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. NAMA : UMMU ATHIYAH
      NIM : 10256120015

      Menurut saya sudah cocok bahan ajar/materi dijadikan sebagai objek pendidikan karena objek disini yang dimaksud adalah objek material yaitu sesuatu hal yang dijadikan sasaran penyelidikan yang contohnya adalah materi belajar.

      Hapus
    3. Nama: Mutmainnah
      NIM : 10256120012

      saya setuju dengan pendapat anda bahwa peserta didik bukan sebagai subjek melainkan objek pendidikan. Dalam beberapa karya ilmiah yanh saya baca juga mengatakan hal tersebut.

      Hapus
    4. Ibu menyimak... diskusinya menarik! boleh dilanjutkan

      Hapus
  6. Nama :Eka safitri
    Nim :10256120006
    Prodi :TBI (1)/Sem3

    Baik, dsini saya sangat setuju bahwasanya subjek pendidikan islam ada subuek yaitu pendidik dan juga peserta didik. Nah, adapun objeknya yaitu materi , karena dari itu pendidik menyalurkan pengetahuan mereka tentang pendidikan islam baik itu hadits-hadits, ilmu qur'an dll. Dan saya pikir ini sudah stabil dan sampai sekrngpun dalam pendidikan aman aman saja dan diterapkan dalam pembelajaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Arby Syam
      NIM : 10256120003

      Coba anda buktikan bahwa materi menjadi objek dalam pendidikan Islam.

      Hapus
    2. Saya setuju dengan pendapat anda, akan tetapi bagaimana tanggapan anda tentang pendidik sebagai subjek pendidikan ini memberikan contoh yang tidak pantas di perlihatkan kepada siswa, sebagaimana selain menerima materi para peserta didik juga akan meniru apa yang dilakukan oleh para pendidik

      Hapus
    3. Nama : ADRIANI
      NIM : 10256120018

      Apakah landasan pakar pendidikan mengatakan subyek dan objek adalah pendidik dan tenaga pendidik objek itu materi dan mengapa anda setuju dengan hal tersebut?

      Hapus
    4. Nama: Mutmainnah
      NIM: 10256120012

      Anda mengatakan bahwa anda setuju dengan pernyataan pendidik dan peserta didik merupakan subjek pendidikan dan objek pendidikan adalah materi sebagai sumber ajar. Namun dalam materi makalah anda,tidak disebutkan peserta didik termasuk dalam subjek pendidikan

      Hapus
  7. Nama : Arby Syam
    NIM : 10256120003

    Saya setuju dengan statement yang diberikan oleh pakar pendidikan "KONSEP SUBJEK PENDIDIKAN ISLAM ADALAH PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK, SEDANGKAN OBJEKNYA ADALAH PELAJARAN/MATERI AJAR" sebab posisi pendidik sebagai subjek memberikan ilmunya (objek) sedangkan peserta didik sebagai subjek membutuhkan ilmu (objek).

    BalasHapus
    Balasan
    1. NAMA : UMMU ATHIYAH
      NIM : 10256120015

      Saya setuju dengan pendapat anda. Yang saya ingin tanyakan apa syarat menjadi seorang pendidik, apakah harus menjadi seorang guru terlebih dahulu agar bisa menjadi pendidik ?

      Hapus
    2. Nama : Arby Syam
      NIM : 10256120003

      Menjadi seorang pendidik tidak mesti harus seorang guru sebab konsep dasar dari penyebutannya yakni guru sudah pasti pendidik tapi pendidik tidak harus seorang guru seperti orang tua sebagai pendidik bagi anaknya bukannya seorang guru tapi tetap sebagai orang tua atau seseorang yang senang memberikan nasehat-nasehat dan memberikan kita suatu pengajaran termasuk pendidik tapi bukan seorang guru sebab guru adalah profesi sedangkan pendidik bukanlah profesi melainkan hanya sebutan secara umum untuk orang yang memberikan pengajaran.

      Hapus
    3. Jadi pertanyaan saya apakah hanya guru yang menjadi objek pendidikan? Apakah orang tua tidak termasuk dalam objek pendidikan? Karena yang kita tahu orang tualah yg pertama mendidik kita.

      Hapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Nama : Dheanda Aulia Fitri
    Nim : 10256120005

    Saya setuju dengan pendapat pakar pendidikan karena Dalam proses pendidikan diperlukan subyek atau pelaku pendidikan, subyek ini bisa berupa pendidik (yang memberikan pengajaran atau pendidikan) dan anak didik( yang menerima ilmu pengetahuan)dan obyek yaitu ilmu yang akan diajarkan yang dengan segala faedahnya diharapkan berguna bagi seluruh umat manusia yang mempelajarinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari pernyataan anda diatas apakah yang menjadi alasan Anda mengapa ilmu menjadi objek dari pendidikan? Mengapa bukan Materi atau bahan ajar yang menjadi objek pendidikan, sekaitan dengan anda setuju dengan pernyataan diatas.

      Hapus
    2. Nama : Dheanda Aulia Fitri
      Nim : 10256120005

      Jawaban untuk saudari Wilda Lestari Amir, Alasan saya mengapa ilmu menjadi objek dari pendidikan karena didalam ilmu tersebut sudah termasuk materi dan bahan ajar karena ketiganya adalah satu kesatuan

      Hapus
    3. Nama : ADRIANI
      NIM : 10256120018

      Apa landasan utama anda sehingga anda mengatakan setuju dengan pendapat tersebut coba kemukakan landasan anda dan asas yang kuat?

      Hapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. NAMA : WILDA LESTARI AMIR
    NIM : 10256120016

    Dari pernyataan diatas yaitu "PAKAR PENDIDIKAN SEPENDAPAT DENGAN KONSEP SUBJEK PENDIDIKAN ISLAM ADALAH PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK, SEDANGKAN OBJEKNYA ADALAH PELAJARAN/MATERI AJAR!. Saya setuju pakar pendidikan sependapat dengan konsep pendidikan, mengapa demikian? Dalam dunia pendidikan memang sangat diperlukan subyek yaitu guru dan peserta didik yang merupakan pelaku dalam dunia pendidikan. Sebagai pelaku apa?pelaku dalam proses pendidikan, dimana guru memberikan pengajaran dan pendidikan, sedangkan peserta didik yang menerima ilmu pengetahuan. Dan yang menjadi objek di sini adalah materi/ Bahan ajar yang diperlukan penguasaan Dari Pendidik sebelum menyalurkan ilmunya Ke peserta didik, guna mencapai tujuan Pendidikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. NAMA : UMMU ATHIYAH
      NIM : 10256120015

      Ya saya sangat setuju dengan pendapat anda, tapi bagaimana dengan anak-anak diluar sana yang bukan merupakan peserta didik/tidak sekolah, apakah mereka tidak boleh mendapat ajaran / pelajaran dari para pendidik ?

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Jawaban untuk saudari Ummu, jadi dalam dunia pendidikan 2 peran penting disini yaitu peran orang tua dan peran guru. Nah, jika anak tersebut tidak mendapatkan pendidikan disekolah atau tidak sekolah, kembali lagi kepada peran orang tua disini, bagaimana orangtua mendukung dan memastikan anaknya menerima dan menjalani pendidikan yang berkualitas. Cara Mendidik Anak Sesuai Sunnah dan Al-Qur'an, Memperdengarkan Al-Qur'an Sejak di Dalam Kandungan hingga Lahir, Mengajarkan Dasar-Dasar Islam, Memberi Contoh yang baik dan Mengajarkan Salat, Mengajarkan Tauhid, Mengajarkan Puasa dan membiasakan mengucapkan salam, hal ini merupakan bentuk ajaran dari pendidik yaitu orang tua dirumah. Peran orang tua dalam pendidikan anak, jelas dan tegas bahwa mereka adalah pendidik yang utama dan pertama. Pertama karena merekalah yang memberikan pengajaran, pendidikan, apapun itu merekalah yang memiliki tanggung jawab, kewajiban, dan kuasa untuk menjadikan anak seperti apa. Dan untuk masalah anak tidak sekolah lumrah terjadi karena faktor ekonomi keluarga, dan untuk mencari solusinya pemerintah membuat program beasiswa bagi siswa yang berpotensi dalam bidang akademik dan non akademik agar mampu mengembangkan bakatnya, bantuan untuk siswa miskin, sehingga yang tidak punya biaya bisa kembali bersekolah. Jadi kesimpulan dari pertanyaan nya yaitu apakah mereka tidak boleh mendapatkan ajaran dari para pendidik? Sangat boleh. Jika anak tersebut tidak sekolah , orang tua berperan sebagai pendidik dirumah, dan untuk mengatasi anak putus sekolah diluar sana pemerintah mencari solusinya dengan bantuan berupa beasiswa.

      Hapus
    5. Nama : Aco Muh Fausy Fahry
      Nim : 10256120001

      Apakah anda setuju bahwa Al-Qur'an dan Sunnah Hadis dijadikan sebagai landasan semua objek pendidikan? Berikan penjelasan anda

      Hapus
    6. Jawaban untuk saudara Aco, ya sangat setuju dimana yang saya pahami sini pada objek pendidikan itu terfokus pada materi/bahan ajar. Dan yang menjadi sumbernya sini adalah Alquran dan hadist. dimana pada tujuan umum pendidikan Islam, yaitu menciptakan pribadi sebagai hamba Allah yang bertakwa kepada-Nya, dan dapat mencapai kebahagian hidup di dunia maupun di akhirat.Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan Islam harus
      senantiasa mengacu pada sumber yang termuat dalam al-Quran dan hadist.
      Dengan berpegang kepada nilai-nilai yang terkandung dalam al-
      quran. maka proses pendidikan Islam akan senantiasa terarah dan mampu menciptakan dan mengantarkan outputnya sebagai manusia berkualitas dan bertanggung jawab. Sebagai sumber ke dua pendidikan Islam yaitu Al-Hadîts yg merupakan penguat dan penjelas dari berbagai persoalan baik yang ada di dalam al-quran maupun yang dihadapi
      dalam persoalan kehidupan kaum muslim yang disampaikan dan dipraktikkan Nabi Muhammad SAW yang dapat dijadikan landasan pendidikan Islam.

      Hapus
    7. Nama : ADRIANI
      NIM : 10256120018

      Bagaimana pendapat saudara mengenai tentang objek pendidikan yang tidak mampu di cermati dengan baik oleh subjek yang manakah yang tidak berkompeten apakah objek yang susah atau subjek yang tidak berkualitas?

      Hapus
    8. Jawaban untuk saudari Adriani,saya ambil contoh pendidikan didalam negeri yaitu di Indonesia saat ini dari segi kualitas sangatlah rendah tidak sesuai apa
      yang kita harapkan. Adapun faktor dari pendidikan tersebut yang mempengaruhi bisa kita lihat dari faktor internalnya, meliputi staf-staf yang berperan di pemerintahan seperti
      departemen pendidikan nasional, dinas pendidikan daerah serta sekolah-sekolah yang
      sudah maju di bidang pendidikan. Selanjutnya dari faktor eksternalnya, yaitu masyarakat
      pada umumnya yang mana masyarakat sebagai ikon dan juga merupakan tujuan dari adanya
      pendidikan itu sendiri.Oleh karena itu pendidikan di Indonesia harus bekerja
      sama antara pemerintahan dengan masyarakat, supaya kualitas pendidikan tidak rendah lagi.
      Disamping itu banyak guru yang mengajar tidak di bidang ahlinya. Misalnya, guru yang
      bidangnya IPA di suruh ngajar IPS, bidangnya agama disuruh pertanian. Sudah jelas bahwa
      guru tersebut tidak kompetensi dalam mengajar mata pelajaran yang bukan di bidang ahlinya.
      Sehingga mutu pelajaran tersebut bisa jadi menurun dan akan berdampak ke siswa .Dengan
      demikian untuk meningkatkan kualitas guru bisa dilakukan dengan pelatihan-pelatihan
      melalui program sertifikasi guru. Dan juga disertai mensejahterakan guru-guru dengan
      memberikan insentif agar guru termotivasi dan semakin semangat mengajar dan belajar dari
      apa yg tidak di ketahui sebelumnya. Jadi apakah objek yang susah atau subjek yang tidak kompeten?objek atau materi sudah dirangkum dengan baik tinggal bagaimana subyek atau pendidik disini dapat menguasai objek materi sebelum menyalurkan atau mengajarkan ilmu kepeserta didik dengan metode yang mudah dipahami.

      Hapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Nama : Marwa
    Nim : 10256120011

    Saya setuju dengan Pakar pendidikan sependapat dengan konsep subjek pendidikan islam adalah pendidik dan peserta didik. Karena Pendidik dan peserta didik merupakan komponen penting dalam sistem pendidikan Islam. Kedua komponen ini saling berinteraksi dalam proses pembelajaran untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang diinginkan. Oleh karena itu, pendidik sangat berperan besar sekaligus menentukan ke mana arah potensi peserta didik yang akan dikembangkan serta peserta didik juga diharapkan mampu menjadi penggerak laju reformasi pada saat ini dan sekaligus menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa.

    Tapi jika pendapat tentang Objeknya adalah Pelajaran sebagai sumber belajar saya kurang setuju karena dimana kita tau bahwasanya sumber belajar dalam Pandangan islam itu adalah Al-Quran yang dimana Al-qur’an adalah kalamullah yang diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai pedoman bagi kehidupan manusia. Al-qur’an yang mengandung beberapa aspek yang terkait dengan pandangan hidup yang dapat membawa manusia ke jalan yang benar dan menuju kepada kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Dheanda Aulia Fitri
      NIM : 10256120005

      Saya setuju dengan pendapat saudari Marwa, tapi apakah menurut anda objek pendidikan hanya terfokuskan pada Al-Qur'an saja? Apakah sumber ilmu yang lainnya tidak difokuskan?

      Hapus
    2. Yah saya setuju dengan pendapat anda, tetapi apakah pada objek yaitu materi/bahan hanya terfokus pada sumber Alquran?sekaitan dengan penjelasan anda pada paragraf ke 2?

      Hapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Saya setuju dengan pendapat tersebut dimana guru/pengajar, orang tua, keluarga maupun masyarakat menjadi subjek pendidikan. Dimana mereka akan saling memberi ajaran satu sama lain, dimana jika ada salah satu yg salah maka yang lain akan membenarkannya. Dan objeknya seperti materi pemebelajaran tetapi alangkah baiknya kalau bagi yang beragama Islam menjadikan Alquran sebagai sumber pendidikan dimana kita ketahui bahwa Alquran merupakan sumber pendidikan umat Muslim

    BalasHapus
  18. Nama: Mutmainnah
    NIM: 10256120012
    TANGGAPAN:
    Saya sendiri tidak setuju dengan perspektif di atas. Mengapa? Subjek kedudukannya adalah sebagai pelaku suatu pekerjaan sedangkan objek adalah yang menjadi sasaran pokok pekerjaan dari si pelaku atau objek. Maka dapat dipahami, bahwa subjek pendidikan adalah orang yang bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan seperti guru, orang tua, uzdtad atau semacamnya sedangkan objek pendidikan adalah orang yang menerima, mendapat atau menjalani proses pendidikan atau pengajaran dari subjek pendidikan, yaitu seorang peserta didik, ataupun anak. Dalam materi kelompok 1 juga dijelaskan bahwa subjek pendidikan adalah orang atau kelompok yang bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan atau dikenal sebagai pendidik, idak ada didalmnya yang menyebutkan bahwa peserta didik juga termasuk dalam subjek pendidikan. Oleh karena itu yang menjadi objek pendidikan tentunya peserta didik atau yang menerima pendidikan dari subjek pendidikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : ADRIANI
      NIM : 10256120018


      Kalau memang anda tidak setuju coba berikan alasan yang kuat dan landasan anda dan materi itu menempati kedudukan apa atau sama sekali tidak dianggap dan abstraksi kedudukannya? Yang dimana materi itu merupakan jiwanya pendidikan dann kalau memang dia menempati posisi yang lain dikedudukan apa dan alasannya apa?

      Hapus
    2. Nama :Nawilda
      Nim :10256120019

      saudari mutmainnah tidak setuju dengan perspektif tersebut, nah jadi pertanyaan say mengapa anda tidak menyetujuinya?

      Hapus
  19. NAMA: NUNU FITRIANA
    NIM: 10256120008

    Saya setuju terhadap statement diatas, pada dasarnya pendidik/guru maupun peserta didik merupakan subjek dari pendidikan. Karena dalam dunia pendidikan guru dan siswa sangat berperan penting dalam kelancaran proses pembelajaran. Pendidik disini yang akan mengajar atau menyalurkan ilmu kepada si peserta didik dan si peserta didik inilah yang akan menerima materi atau pengajaran yang disampaikan oleh si pengajar. Sedangkan objek dari pendidikan yaitu materi/bahan ajar/pelajaran, karena disini kita bisa mendapatkan pengajaran atau ilmu yang akan diajarkan oleh si pendidik.

    BalasHapus
  20. Nama :Nawilda
    Nim :10256120019

    Saya setuju dengan statement tersebut bahwa subjek pendidikan Islam adalah pendidik dimana ini adalah guru/dosen/orang tua/anggota masyarakat/ahli agama dll dan peserta didik yaitu siswa/pelajar. Namun menurut saya objeknya kurang lengkap ,jika hanya mencantumkan pelajaran/materi ajar, sebagaimana kita ketahui bahwa sumber pendidikan Islam yang pertama adalah Al-Quran dan yang kedua adalah Sunnah. Menurut saya akan lebih baik jika Al-Qur'an dan Sunnah serta hadis dijadikan objek Pendidikan Islam juga karena ketiganya merupakan petunjuk/pedoman kehidupan Islam.

    BalasHapus
  21. Nama : Rahmawati
    Nim : 10256120014

    Saya setuju dengan statement tersebut bahwa subjek pendidikan Islam adalah pendidik dimana ini adalah guru/dosen/orang tua/anggota masyarakat/ahli agama dll dan peserta didik yaitu siswa/pelajar. Namun menurut saya objeknya kurang lengkap ,jika hanya mencantumkan pelajaran/materi ajar, sebagaimana kita ketahui bahwa sumber pendidikan Islam yang pertama adalah Al-Quran dan yang kedua adalah Sunnah. Menurut saya akan lebih baik jika Al-Qur'an dan Sunnah serta hadis dijadikan objek Pendidikan Islam juga karena ketiganya merupakan petunjuk/pedoman kehidupan islam. Al-qur’an yang mengandung beberapa aspek yang terkait dengan pandangan hidup yang dapat membawa manusia ke jalan yang benar dan menuju kepada kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Nawilda
      Nim :10256120019

      dari penjelasan saudari di atas bahwa menurut anda objeknya kurang lengkap ,jika hanya mencantumkan pelajaran/materi ajar, sebagaimana kita ketahui bahwa sumber pendidikan Islam yang pertama adalah Al-Quran dan yang kedua adalah Sunnah. nah yang jadi pertanyaan saya bagaimana contohnya objek yang lengkap?

      Hapus