HALAMAN INI MERUPAKAN FORUM UNTUK MENDISKUSIKAN MATERI KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM BERDASARKAN VIDEO PEMBELAJARAN YANG TELAH DISAJIKAN DAN MATERI BACAAN YANG TERSEDIA. SILAKAN DISIMAK VIDEONYA SERTA PELAJARI MATERI BACAAN YANG TERSEDIA. SELANJUTNYA JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI:
JELASKAN BAGAIMANA KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM BISA MENGANTARKAN PESERTA DIDIK UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM!
SETIAP MAHASISWA WAJIB MENJAWAB PERTANYAAN TERSEBUT UNTUK SELANJUTNYA DITANGGAPI OLEH MAHASISWA LAINNYA. SETIAP MAHASISWA WAJIB MENANGGAPI JAWABAN YANG DIAJUKAN OLEH MAHASISWA LAINNYA (DIPILIH SECARA ACAK) SEBANYAK 2 KALI. (PERHATIKAN RUBRIK PENILAIAN DISKUSI)
FORMAT POSTINGAN JAWABAN DAN TANGGAPAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
NAMA:
NIM:
JAWABAN/TANGGAPAN:
Nama : Mutmainnah
BalasHapusNIM : 10256120012
tanggapan
Ketika melakukan sesuatu tentunya harus di barengi dengan perencanaan yang matang agar kegiatan tersebut berjalan dengan sistematis dan terstruktur. seperti halnya dalam proses pendidikan islam, dibutuhkan perencanaan yang matang atau biasa dikenal sebagai Kurikulum pendidikan islam. Umumnya fungsi kurikulum pendidikan islam adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan dimana didalamnya terdapat rencana pembelajaran yang akan digunakan oleh pendidik kepada peserta didik. Didalam kurikulum dirumuskan secara rinci hal-hal yang akan dicapai, cara untuk mencapainya dan bagaimana mengukur tingkat ketercapaian tersebut seperti materi pembelajaran apa yang akan diberikan kepada peserta didik sesuai dengan jenjangnya, metode apa yang tepat untuk peserta didik, serta evaluasi seperti apa yang akan digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan pendidikan islam. Hal-hal tersebut di cantumkan dalam Kurikulum dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Oleh karena itulah mengapa Kurikulum ini dapat mengantarkan peserta didik pada tujuan pendidikan islam. Namun perlu di ingat sebagus apapun Kurikulum yang dibuat, ketika pendidik dan peserta didik tidak melakukan usaha untuk mengimplementasikan kurikulum tersebut maka akan isa-sia juga. Karena perencanaan tanpa usaha tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Jadi initinya adalah ketika pemerintah berusaha menciptakan Kurikulum yang tepat untuk setiap tenaga pendidikan dan peserta didik, orang yang terlibat dalam proses pendidikan juga harus berusaha untuk mewujudkan kurikulum tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan yang tercantum dalam kurikulum pendidikan islam.
NAMA : UMMU ATHIYAH
HapusNIM : 10256120015
Saya sangat setuju dengan statement anda, yang ingin saya tanyakan menurut anda apa saja unsur-unsur yang penting dan harus ada pada kurikulum pendidikan Islam saat ini ?
Apa kelebihan dan kekurangan kurikulum K13 yang sedang berjalan saat ini?apakah kurikulum saat ini mempunyai dampak yang signifikan bagi dunia pendidikan di Indonesia terutama dalam pendidikan Islam untuk mewujudkan tujuan pendidikan?
HapusNama ADRIANI
HapusNIM 10256120018
Apakah dengan kurikulum yang matang bisa menjamin peserta didik mampu memahami dan memiliki kompetensi keilmuan? Atau tidak coba dijelaskan! Dan apakah hanya kurikulum yang mampu mengantarkan tercapainya tujuan pendidikan Islam? Atau ada hal lain?
nama: Mutmainnah
HapusNIM : 10256120012
jawaban untuk saudari Ummu Athiyah
Dalam makalah kelompok10 sudah jelas diterangkan bahwa unsur-unsur/komponen penting yang harus dalam kurikulum adalah Pertama Tujuan, Kedua Isi/materi, ketiga metode/kegiatan dan terakhir adalah penilaian/evaluasi
nama: Mutmainnah
HapusNIM: 10256120012
Jawaban untuk saudari Wilda Lestari Amir
menurut saya ada beberapa kelebihan dari kurikulum 2013
pertama, siswa dituntut memiliki pendidikan karakter.seperti yang kita ketahui Kompetensi Inti pendidikan yang termuat dalam kurikulum yaitu pada nomor pertama dan kedua lebih menitikberatkan pada pembentukan sikap dari siswa.
kedua, seperi yang kita lihat sekarang, bahwa UN telah dihapus secara resmi didunia pendidikan Indonesia. menurut saya itu sangat bagus bagi siswa-siswa, terutama bagi siswa yang memiliki ekonomi rendah. mengapa demikian? karena Ujian Nasional secara tidaklangsung mendiskriminasi siswa ekonomi menengah.disamping UN merupakan penentu kelulusan dalam tingkatan pendidikan, soal UN juga sangat sulit, dan biasanya Guru saja tidak mampu menjelaskan secara detail materi yang ada dalam UN. maka solusinya adalah ikut bimbingan belajar. Nah, siswa yang mampu membiayai bimbingan belajar hanya siswa yang ekonomi atas, sedangkan siswa ekonomileah hanya akan belajar sendiri dan itu tidak cukup unutk mencapai target nilai UN.
Ketiga, proses pembelajaran yang menuntut siswa untuk aktif belajar dan memecahkan masalah.Jadi bukan guru saja yang menjelaskan materi, tetapi siswa juga dituntut untuk mampu aktif.
sedangkan untuk kekurangan dari K13
Pertama, Guru masih salah paham bahwa guru tidakperlu menjelaskan materi,siswa saja yang mempelajari materi dan mendiskusikannya.
kedua, guru masih asing terhadap perubahan istilah dalam kurikulum k13.
ketiga, materi pelajaran yang terlalu banyak, sehinggan membebani siswa dalam menguasai belajar dan membebani guru dalam mengajar.
keempat, gurumasih belumkreatif dalam menyusun RPP.
kemudian untukdampak K13 saat ini masih belum terlalu banyak, karena itu masih banyak kelemahan yang tidak dikurangi. banyak sekali pihak pendidikan yang masih belum keseluruhan menerapkan K13 secara baik dan benar. untukitu sebagai calon pengajar, tentunya harus belajar mulai sekarang agar kedepannya mampu menerapkan Kurikulum apapun dengan baik.
nama: Mutmainnah
HapusNIM : 10256120012
jAWABAN UNTUK SAUDARI ADRIANI
salah satu yang menjadi pendorong keberhasilan suatu pendidikan adalah pembuatan Kurikulum yang matang. Namun, kurikulum yang matang tanpa adanya tindak lanjut dari objek dan subjek pendidikan, tentunya semuanya hanya sia-sia saja. bisa dikatakan seseorang hanya membuat rencana namun tidak dilakukan pelaksanaan ataupun usaha didalamnya. pekerjaan apapun itu apabila rencana tidak dibarengi dengan pelaksanaan tidakakan berhasil, nah begitu juga dengan kurikulum ini.
Jadi intinya Kurikulum yang matang diperlukan dalam pendidikan selain itu pelaksanaan dari pihak yang bersangkutan dari proses pendidikan ini baik it tenaga pendidikanmaupun peserta didik juga diperlukan usahanya agar tujuan pendidikan dalamkurikulum tercapai.
NAMA : UMMU ATHIYAH
BalasHapusNIM : 10256120015
Dalam mencapai sebuah tujuan diperlukan perencaan yang baik dan sistematis serta efektif, nah kurikulum Pendidikan Islam disini berperan sebagai perencanaan dalam mencapai tujuan pendidikan Islam tersebut, namun perencanaan tidak akan terlaksana jika tidak ada action/aksi (pelaksanaan).
Proses pembelajaran terjadi karena ada tujuan yang hendak dicapai. Akan tetapi banyak seorang guru gagal dalam pembelajaran, seperti banyak siswa yang tidak mencapai tujuan yang diharapkan. Apa faktor yg menyebabkan sehingga anak tersebut tidak mencapai tujuan yg diharapkan, dan bagaimana solusi anda sebagai calon pendidik agar hal tersebut bisa ditangani!apakah strategi, metode, atau tekniknya yg harus diubah atau bagaimana?
HapusSebaik apapun kurikulum yang dibuat oleh pemerintah, para gurulah yang memegang peran kunci dalam penerapannya. Jelaskan bagaimana peran guru dalam pengembangan kurikulum tersebut?
HapusNAMA : ACO MUH FAUSY FAHRY
HapusNIM : 10256120001
Bisakah anda memberikan seperti apa contoh kurikulum yang baik yang dapat mencapai tujuan pendidikan islam?
NAMA : UMMU ATHIYAH
HapusNIM : 10256120015
1. Jawaban untuk Saudari Wilda Lestari Amir
Tidak dicapainya suatu tujuan Pendidikan itu terjadi karena beberapa faktor seperti penerapan kurikulum oleh pendidik itu kurang efektif dan efisien, serta pendidik kurang mengenal karakteristik para peserta didiknya. Menurut saya, solusinya pendidik harus melakukan pendekatan pembelajaran yang cocok kepada peserta didik, agar pendidik dapat menentukan kegiatan pembelajaran seperti apa yang harus dilakukan kedepannya dalam menerapkan sebuah kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah.
2. Jawaban untuk saudari Nunu Fitriana
Peran guru dalam mengembangkan kurikulum yaitu dengan melaksanakan segala aspek yang ada di kurikulum dengan membuat perencanaan kegiatan pembelajaran lalu pelaksanaan lalu kegiatan evaluasi pembelajaran, agar pendidik bisa mengukur kemampuan para peserta didiknya.
3. Jawaban untuk saudara Aco Muh Fausy Fahry
Perlu diketahui bahwa guru adalah sebagai perencana, pelaksana dan pengembang kurikulum bagi kelasnya. Sekalipun ia tidak mencetuskan sendiri konsep-konsep tentang kurikulum, guru merupakan penerjemah kurikulum. Dia yang mengolah, meramu kembali kurikulum dari pusat untuk disajikan dikelasnya. Menurut saya setiap pembuatan kurikulum pasti ada satu tujuan yang ingin dicapai, nah disinilah tugas kita sebagai pendidik dalam membantu tercapainya tujuan tersebut, jadi tergantung kepada pelaksanaan dari pendidik. Kurikulum memiliki lima komponen utama, yaitu (a) tujuan; (b) materi; (c) strategi pembelajaran; (d) organisasi kurikulum, dan (e) evaluasi dan ke 5 aspek ini sudah diatur oleh pihak pusat dan ditujukan kepada pendidik dan peserta didik. Kurikulum yang baik adalah yang efisien dan efektif.
Nama:Nur Indah Auliah Amran
BalasHapusNim:10256120009
Kurikulum yang dipandang baik untuk mencapai tujuan pendidikan adalah yang bersifatintegreted dan komprehensif, mencakup ilmu agama dan ilmu umum. Karena kesempurnaan manusia tidak akan tercapai kecuali dengan menserasikan antara agama dan ilmu pengetahuan umum. Kurikulum pendidikan Islam meliputi sejumlah materi pelajaran dan aktivitas yang di dalamnya menonjolkan tujuan agama dan akhlak, berurutan, berkesinambungan dan terintegrasi, yakni di dalam kurikulum tersebut mempunyai sistem pengajaran dan materi yang selaras dengan fitrah manusia, dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang fundamental dan sesuai dengan tingkatan anak didik serta mengandung nilai-nilai islami dan unsur ketauidan. Konsep itu dapat diwujudkan dengan pendekatan holistik dalam sistem pendidikannya.
Saudari Indah mengatakan Kurikulum yang dipandang baik untuk mencapai tujuan pendidikan adalah yang bersifat integreted dan komprehensif, yang ingin saya tanyakan yaitu apa itu bersifat integreted dan komprehensif?
HapusNAMA : ACO MUH FAUSY FAHRY
HapusNIM : 10256120001
Menurut anda apakah kurikulum tersebut sudah efektif dilakukan pada saat ini? dan apakah cocok di terapkan di sekolah umum? mengingat warga Indonesia tidak hanya ada satu agama?
Nama : ADRIANI
BalasHapusNIM : 10256120018
Kurikulum pendidikan Islam dapat mengantarkan peserta didik kepada tujuan pendidikan Islam karena dalam kurikulum pendidikan Islam itu Meliputi 3 inti yang sangat penting yaitu aqidah, syariah, dan akhlak. Yang kemudian melahirkan berbagai macam bentuk pelajaran seperti iman, islam, dan ihsan. Sudah diketahui bahwa tujuan utama dari pendidikan Islam adalah bagaimana seseorang mampu dekat dan tunduk patuh kepada Allah SWT dan berkompeten serta unggul dalam pengetahuan hal itu sejalan dengan kurikulum pendidikan Islam yang didalamnya terdapat masalah aqidah yang berkaitan dengan keimanan, syariah yang berkaitan dengan praktek muamalah (Islam), dan akhlak baik itu kedapa Allah atau kepada manusia dan alam.
Nama :Nawilda
HapusNim :10256120019
bagaimana agar seseorang mampu dekat dan tunduk patuh kepada Allah SWT dan berkompeten serta unggul dalam pengetahuan?
NAMA : ACO MUH FAUSY FAHRY
BalasHapusNIM : 10256120001
Kurikulum pendidikan islam harus diselaraskan dengan ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum, agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik, akan tetapi perencanaan kurikulum tersebut harus dilakukan dengan sistematis dan efektif agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan mudah. Kurikulum pendidikan Islam meliputi sejumlah materi pelajaran dan aktivitas yang harus dilandasi dengan nilai-nilai agama . Maksudnya agar kurikulum tersebut dilaksanakan sesuai dengan norma-norma agama islam. Contohnya adanya mata pelajaran ilmu fikih, ilmu tauhid,akidah akhlak dll.
Guru salah satu faktor penting dalam implementasi kurikulum. Bagaimanapun idealnya suatu kurikulum tanpa ditunjang oleh kemampuan guru untuk mengimplementasikannya, maka kurikulum itu tidak akan bermakna. Jadi bagaimana solusi anda agar tujuan pendidikan Islam ini terwujud dengan baik sejalan dengan kurikulum yg ada?
HapusNAMA : UMMU ATHIYAH
HapusNIM : 10256120015
Pendekatan sangat diperlukan untuk mengetahui karakteristik peserta didik dan dalam menentukan kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan Pendidikan Islam, nah menurut anda pendekatan pembelajaran seperti apa yang cocok digunakan dalam penerapan kurikulum pendidikan Islam saat ini ?
NAMA : ACO MUH FAUSY FAHRY
HapusNIM : 10256120001
(Jawaban untuk saudari Ummu Athiyyah )
Pendekatan pembelajaran yang cocok digunakan saat ini seperti yang sudah dipelajari yaitu ada dua yakni Teacher Centered Learning (TCL) dan Students Centered Learning ( SCL)
Teacher centered learning yaitu pembelajaran yang ada didalam kelas itu berpusat kepada guru yang mengontrol selama proses pembelajaran. Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa. Sedangkan Students Centered Learning yaitu pembelajaran yang berpusat kepada siswa,misalnya siswa mencari informasi sendiri tanpa bantuan dari guru, diberikan tugas dan mengerjakan sesuai pengalaman atau pengetahuan yang dimiliki, jadi guru disini bertindak sebagai fasilitator saja. Terimakasih
NAMA : ACO MUH FAUSY FAHRY
HapusNIM : 10256120001
(Jawaban untuk saudari Wilda Lestari)
Solusi saya dalam mencapai tujuan pendidikan islam kita bisa menjalankan kurikulum saat ini dengan baik, memanfaatkan fasilitas yang ada serta fokus kepada tujuan yang ada dan terus mengembangkan ilmu yang kita miliki dan mengimplementasikan kedalam kehidupan kita.
Nama. : Wilda Lestari Amir
BalasHapusNIM : 10256120016
Kurikulum pendidikan Islam adalah bahan-bahan pendidikan Islam berupa kegiatan, pengetahuan dan pengajaran berupa susunan materi yang sudah tersusun dengan rinci didalamnya. jadi kurikulum pendidikan Islam ini sudah disusun secara sistematis dan akan diimplementasikan kepada peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan Islam. Nah, dalam mencapai tujuan pendidikan Islam sini harus ada perencanaan maupun strategi dan tentunya efektif juga untuk dilakukan agar peserta didik juga mampu memahami materi yang diberikan oleh pendidik.
NAMA : UMMU ATHIYAH
HapusNIM : 10256120015
Apakah ada pada zaman Rasulullah saw. semacam kurikulum pendidikan Islam seperti masa sekarang? jika ada, jelaskan bagaimana perkembangan kurikulum tersebut hingga sekarang, apakah ada yang dikembangkan dan apa perbedaan yang bisa kita lihat dari perkembangan kurikulum tersebut dari masa ke masa.
Nama : ADRIANI
HapusNIM : 10256120018
Makanya bagaimana kurikulum bisa memenuhi tujuan pendidikan Islam seperti apa bentuk kontribusinya terhadap tujuan pendidikan Islam sehingga bisa memenuhi tercapainya tujuan pendidikan Islam Dan apakah hanya kurikulum pendidikan saja? Atau ada hal yang lain coba dijelaskan?
Nama :Eka Safitri
HapusNim :10256120006
Mnurut anda apakah sekolah diluar dari jaringan atau pelosok pelosok bisa seefektif itu melakukan pembelajaran diluar dari informasi yg kurang dan juga keterbatasan signal? Bagaiaman solusi anda?
Jawaban untuk saudari Adriani, jadi cara kurikulum untuk memenuhi tujuan daripada pendidikan Islam itu sendiri adalah pendidik harus memahami kurikulum yang ada. Para pendidik dapat memilih dan menentukan
Hapustujuan pembelajaran, metode, teknik, media pembelajaran dan alat evaluasi
pengajaran yang sesuai dan tepat. Untuk itu dalam melakukan kajian terhadap keberhasilan sistem pendidikan ditentukan oleh tujuan yang realistis, dapat diterima oleh semua pihak, sarana dan organisasi yang baik, intensitas pekerjaan yang realistis tinggi dan kurikulum yang tepat guna. Oleh karena itu sudah sewajarnya
para pendidik dan tenaga kependidikan bidang pendidikan Islam memahami kurikulum serta berusaha mengembangkannya. Dan untuk memenuhi tujuan pendidikan tersebut bukan hanya kurikulum saja disini tetapi dibutuhkan tenaga pendidik yg mampu memahami dan mengembangkannya.
Nama : Islah Mutaqhirah Syam
BalasHapusNim : 10256120007
Kita ketahui bahwa kurikulum pendidikan Islam adalah bahan-bahan pendidikan Islam berupa kegiatan, pengetahuan dan pengalaman yang dengan sengaja dan sistematis diberikan kepada anak didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Islam. Nah di kurikulum pendidikan islam juga mencangkup 3 masalah yang sangat penting bagi pendidikan islam, diantaranya Akidah ( keimanan), syari'ah (keislaman) dan juga akhlak (ihsan). Dengan mencangkup ketiga tersebut maka tujuan pendidikan islam akan terpenuhi.
Nama : ADRIANI
HapusNIM : 10256120018
Yang ingin saya tanyakan adalah kata kata "yang sengaja" berarti apakah dalam kurikulum pendidikan Islam juga itu ada yang secara tidak sengaja? Atau bagaimana coba jelaskan?
Nama : Marwa
HapusNim : 10256120011
Bagaimana jika 3 masalah yang anda sebutkan itu tidak ada, apakah tujuan pendidikan Islam tidak akan terpenuhi?
Baik, jawaban untuk saudara Marwa. Menurut saya pribadi jika ketiga masalah tersebut tdk terpenuhi maka tujuan pendidikan Islam tidak akan terpenuhi.
HapusNama : Marwa
BalasHapusNim : 10256120011
Dalam melakukan sesuatu tentunya harus adanya dengan perencanaan yang akan di lakukan nantinya agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar seperti adanya kurikulum dalam mengantarkan peserta didik mencapai tujuan dan adapun peran kurikulum bagi sekolah yang bersangkutan yaitu sebagai alat untuk mencapai seperangkat tujuan pendidikan yang diinginkan dan sebagai pedoman dalam mengatur kegiatan sehari-hari dan bagi tatanan tingkat sekolah sebagai pemeliharaan proses pendidikan dan penyiapan tenaga kerja dan peranan sebagai konsumen sebagai keikutsertaan dalam memperlancar pelaksanaan program pendidikan dan kritik yang membangun dalam penyempurnaan program yang serasi.
Nama ADRIANI
HapusNIM 10256120018
Mengapa kurikulum itu dikatakan sebagai alat? Dan apakah hanya kurikulum yang bisa menjadi alat untuk mewujudkan tujuan pendidikan Islam? Atau ada alat alat yang lain coba jelaskan?
Nama :Eka Safitri
HapusNim :10256120006
Mnurut anda bagaimana jika itu tidak terlaksana atau ada hal yg diluar dri itu apa solusi anda supaya hal atau berjalannya pembelajaran sesuai kukirulum misalnya Keterlambatan materi? Atau ketidakhadiran?
Jawaban untuk saudari adriani
HapusPada hakikatnya kurikulum itu bukan tujuan, melainkan alat untuk mencapai tujuan. Kurikulum pendidikan merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan.
Tujuan itu akan tercapai bila guru mengoperasionalkan kurikulum di sekolah.Jelas oleh kita, kurikulum itu pemandu kegiatan pembelajaran dan diperuntukkan buat siswa. Melalui kurikulum, guru dapat membelajarkan siswa dengan baik.
Ada seperti metode pembelajaran dan strategi.
Jawaban untuk eka
Maka dari itu sebagai guru sembelum memulai pembelajaran pasti membuat Rpp atau rancangan pengelolaan pembelajaran agar pembelajaran berjalan dengan baik.
Nama :Eka Safitri
BalasHapusNim :10256120006
Prodi :TBI(1) /Sem 3
Sperti kita ketahui memng bahwa kurikukum ini sangat berperan penting dalam bidang pendidikan islam ataupun umum karena semunya amemiliki kurikulum atau bisa dibilang patokan perencanaan bagaimana model pembelajaran dan persiapan kedepannya. Nah untuk tertuju pendidikan islam sendri ya, bisa kita lihat dari kurikulum tadi dimana guru menerapkan itu di pembeljarannya tentang agama Islam dan siswa mampu lengkap dari. Proses pembelajaran pendidikan islam. Karena kita ketahui dari Kurikulum tadi adanya rpp, silabus dan sbg dstulah dilihat apa ap saja yg di lakukan untuk mencapai sebuah proses pembelajaran.
Apa yang membuat anda yakin bahwa kurikulum bisa dibilang patokan perencanaan bagaimana model pembelajaran dan persiapan kedepannya?
HapusNama :Eka Safitri
HapusNim :10256120006
Iya karena kurikulum sendri di buat oleh kemendikbud dan ini sangat berpengaruh bagi pembelajaran di sekolah termasuk mengenai apa yang akan di ajarkan bagaimana pembuatan rppnya, peringkat kerja lainnya. Itulah mengapa sangat penting karena sudah di rancang dan tinggal kita sebagai guru atu kepala sekolah menjalankan dan melaksanakan tugas sebagai pendidikan.
Sebagai pendidik.
HapusNama : Dheanda Aulia Fitri
BalasHapusNIM : 10256120005
Kurikulum pendidikan Islam tidak terbatas mempelajari mata pelajaran pengetahuan agama Islam saja sebagaimana kefahaman kebanyakan masyarakat. Tetapi pendidikan Islam itu sebenarnya mempunyai jangkauan yang lebih luas meliputi semua cabang ilmu pengetahuan yang dibenarkan oleh agama Islam.
Kurikulum pendidikan Islam juga bisa diartikan dengan bahan-bahan pendidikan Islam berupa kegiatan, pengetahuan dan pengalaman yang dengan sengaja dan sistematis diberikan kepada anak didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Islam.
Menurut saudari Dhea, apakah dalam mencapai tujuan pendidikan Islam itu sendiri hanya diperlukan kurikulum atau ada hal lain?
HapusNAMA : ASMAWATI
HapusNIM : 10256120004
TANGGAPAN SAYA
Bagaimana contoh spesifik dari bahan-bahan pendidikan tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan Islam?
Nama : Dheanda Aulia Fitri
HapusNim : 10256120005
Jawaban untuk saudari Wilda Lestari Amir, jadi untuk mencapai suatu tujuan pendidikan itu sebenarnya bukan hanya berpatokan pada kurikulum, namun banyak hal-hal lain yang bisa dikatakan sebagai penunjang dalam tercapainya suatu tujuan pendidikan Islam.
NAMA: NUNU FITRIANA
BalasHapusNIM: 10256120008
Pendidikan merupakan persoalan yang kompleks, menyangkut semua komponen yang terkandung di dalamnya. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang berdasarkan Alqur’an dan As- sunnah selain mempunyai tujuan keilmuan, Pendidikan Islam juga mempunyai tujuan menjadikan manusia sebagai khalifah yang dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan adanya suatu program yang terencana yang dapat mengantar proses pendidikan sampai pada tujuan yang diinginkan. Proses belajar mengajar, pelaksanaannya, sampai penilaian, dalam pendidikan lebih dikenal dengan istilah kurikulum pendidikan. Jadi, disini kurikulum pendidikan bisa mengantarkan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan Islam.
apakah proses pembentukan kurikulum pendidikan Islam sama halnya dengan proses pembentukan kurikulum untuk pendidikan umum?
HapusNama:Julisa
HapusNim :10256120021
Mengapa kurikulum dalam pendidikan islam sangat penting
NAMA : ASMAWATI
BalasHapusNIM : 10256120004
untuk merealisasikan tujuan pendidikan Islam, Kurikulum memiliki fungsi-fungsi yang dapat menjadi faktor keberhasilan upaya tersebut.
1. Fungsi pengembangan
Kurikulum PAI berupaya mengembangkan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah SWT. yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga.
2. Fungsi penyaluran
Kurikulum PAI berfungsi untuk menyalurkan peserta didik yang mempunyai bakat-bakat khusus bidang keagamaan, agar bakat-bakat tersebut berkembang secara wajar dan optimal, bahkan diharapkan bakat-bakat tersebut dapat dikembangkan lebih jauh sehingga menjadi hobby yang akan mendatangkan manfaat kepada dirinya dan banyak orang.
3. Fungsi perbaikan
Yaitu berfungsi untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan, kelemahan peserta didik terhadap keyakinan, pemahaman, dan pengamalan ajaran agama islam dalam kehidupan sehari-hari, terutama dari segi keyakinan (akidah) dan ibadah.
4. Fungsi pencegahan
Kurikulum PAI berfungsi untuk menangkal hal-hal negative baik yang berasal dari lingkungan tempat tinggalnya, maupun dari budaya luar yang dapat membahayakan dirinya sehingga menghambat perkembangannya menjadi manusia Indonesia seutuhnya
5. Fungsi penyesuaian
Yaitu kurikulum PAi berupaya menyesuaikan diri dengan lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial dan pelan-pelan dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran islam.
6. Sumber nilai
Kurikulum PAI merupakan sumber dan pedoman hidup unutk mencapai kebahagiaan didunia dan di akhirat kelak.
sebagai kesimpulan dari bagaimana kurikulum dapat mewujudkan tujuan pendidikan bisa dilakukan dengan penerapan fungsi-fungsi kurikulum itu sendiri.
Nama :Nawilda
BalasHapusNim :10256120019
Kurikulum yang dipandang baik untuk mencapai tujuan pendidikan adalah yang bersifatintegreted dan komprehensif, mencakup ilmu agama dan ilmu umum. Karena kesempurnaan manusia tidak akan tercapai kecuali dengan menserasikan antara agama dan ilmu pengetahuan umum. Kurikulum pendidikan Islam meliputi sejumlah materi pelajaran dan aktivitas yang di dalamnya menonjolkan tujuan agama dan akhlak, berurutan, berkesinambungan dan terintegrasi, yakni di dalam kurikulum tersebut mempunyai sistem pengajaran dan materi yang selaras dengan fitrah manusia, dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang fundamental dan sesuai dengan tingkatan anak didik serta mengandung nilai-nilai islami dan unsur ketauidan. Konsep itu dapat diwujudkan dengan pendekatan holistik dalam sistem pendidikannya.
Nama:Julisa
HapusNim :10256120021
Dari penjelasan sodari Nawilda bahwa konsep dapat itu dapat diwujudkan dengan pendekatan holistik dalam sistem pendidikan
Nah pertanyaan saya bisa anda berikan contoh mengenai hal tersebut?
Nama:Julisa
BalasHapusNim :10256120021
Pendidikan merupakan persoalan yang kompleks, menyangkut semua komponen yang terkandung di dalamnya. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang berdasarkan Alqur’an dan As- sunnah selain mempunyai tujuan keilmuan, Pendidikan Islam juga mempunyai tujuan menjadikan manusia sebagai khalifah yang dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan adanya suatu program yang terencana yang dapat mengantar proses pendidikan sampai pada tujuan yang diinginkan. Proses belajar mengajar, pelaksanaannya, sampai penilaian, dalam pendidikan lebih dikenal dengan istilah kurikulum pendidikan.
Kurikulum pendidikan Islam jg tidak terbatas mempelajari mata pelajaran pengetahuan agama Islam saja sebagaimana kefahaman kebanyakan masyarakat. Tetapi pendidikan Islam itu sebenarnya mempunyai jangkauan yang lebih luas meliputi semua cabang ilmu pengetahuan yang dibenarkan oleh agama Islam.
Nama : Arby Syam
BalasHapusNIM : 10256120003
Kurikulum pendidikan Islam dapat mengantarkan peserta didik mencapai tujuan pendidikan Islam karena sangat jelas bahwa kurikulum tolok ukur utama dalam memberikan pengajaran yang berarti kurikulum pendidikan Islam sudah sangat jelas bahwa tujuannya sudah selaras dengan tujuan pendidikan Islam yang akan memperkokoh pengetahuan dan iman peserta didik.
Nama : Syahrani
BalasHapusNim : 10256120013
Kurikulum pendidikan Islam dapat mengantarkan peserta didik untuk mecapai tujuan pendidikan Islam, karena kurkulum pendidikan Islam adalah bahan-bahan pendidikan Islam yang berupa kegiatan, pengetahuan dan pengalaman yang dengan sengaja dan sistematis diberikan kepada anak didik serta mempunyai ciri-ciri kurikulum pendidikan Islam sebagai berikut: 1. Menonjolkan tujuan agama dan akhlak pada berbagai tujuan, kandungan, metode dan tehniknya yang bercorak agama.
2.Memperhatikan dan membimbing segala pribadi peserta didik baik dari sisi intelektual, psikologis, sosial maupun spiritualnya.
3.Memperhatikan keseimbangan berbagai aspek ilmu pengetahuan.
4.Kurikulum yang disusun selalu disesuaikan dengan bakat dan minat peserta didik.
5.Bersifat dinamis dan fleksibel yakni sanggup menerima perkembangan dan perubahan.
Nama : Rahmawati
BalasHapusNim : 10256120014
Kurikulum yang dipandang baik untuk mencapai tujuan pendidikan adalah yang bersifatintegreted dan komprehensif, mencakup ilmu agama dan ilmu umum. Karena kesempurnaan manusia tidak akan tercapai kecuali dengan menserasikan antara agama dan ilmu pengetahuan umum. Kurikulum pendidikan Islam meliputi sejumlah materi pelajaran dan aktivitas yang di dalamnya menonjolkan tujuan agama dan akhlak, berurutan, berkesinambungan dan terintegrasi, yakni di dalam kurikulum tersebut mempunyai sistem pengajaran dan materi yang selaras dengan fitrah manusia, dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang fundamental dan sesuai dengan tingkatan anak didik serta mengandung nilai-nilai islami dan unsur ketauidan.
Nama:Annisafa
BalasHapusNim10256120010
Kurikulum yang dipandang baik untuk mencapai tujuan pendidikan adalah yang bersifat integreted dan komprehensif,mencakup ilmu agama dan ilmu umum. Karena kesempurnaan manusia tidak akan tercapai kecuali dengan menserasikan antara agama dan ilmu pengetahuan umum. Kurikulum pendidikan Islam meliputi sejumlah materi pelajaran dan aktivitas yang di dalamnya menonjolkan tujuan agama dan akhlak, berurutan, berkesinambungan dan terintegrasi, yakni di dalam kurikulum tersebut mempunyai sistem pengajaran dan materi yang selaras dengan fitrah manusia, dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang fundamental dan sesuai dengan tingkatan anak didik serta mengandung nilai-nilai islami dan unsur ketauidan. Konsep itu dapat diwujudkan dengan pendekatan secara keseluruhan dalam sistem pendidikan