HALAMAN INI MERUPAKAN FORUM UNTUK MENDISKUSIKAN MATERI SUMBER-SUMBER PENDIDIKAN ISLAM BERDASARKAN VIDEO PEMBELAJARAN YANG TELAH DISAJIKAN DAN MATERI BACAAN YANG TERSEDIA. SILAKAN DISIMAK VIDEONYA SERTA PELAJARI MATERI BACAAN YANG TERSEDIA. SELANJUTNYA JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI:
DARI BEBERAPA PRINSIP PENDIDIKAN ISLAM YANG TERTUANG PADA MAKALAH KELOMPOK 5, MENURUT ANDA PRINSIP APA SAJA YANG BELUM DIJALANKAN PADA PELAKSANAAN PENDIDIKAN ISLAM SAAT INI? JELASKAN JAWABAN ANDA!!
SETIAP MAHASISWA WAJIB MENJAWAB PERTANYAAN TERSEBUT UNTUK SELANJUTNYA DITANGGAPI OLEH MAHASISWA LAINNYA.
SETIAP MAHASISWA WAJIB MENANGGAPI JAWABAN YANG DIAJUKAN OLEH MAHASISWA LAINNYA (DIPILIH SECARA ACAK) SEBANYAK 2 KALI.
FORMAT POSTINGAN JAWABAN DAN TANGGAPAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
NAMA:
NIM:
JAWABAN/TANGGAPAN:
NAMA : ASMAWATI
BalasHapusNIM : 10256120004
TANGGAPAN SAYA :
Dari beberapa prinsip yang disebutkan dalam makalah kelompok 5 saya hanya notice pada satu prinsip yaitu "Prinsip Pendidikan yang Menyenangkan dan Menggembirakan" Menurut saya prinsip ini masih jarang diterapkan dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh ketika saya masih SMP yang di mana pada mata pelajaran agama Islam, kami sebagai siswa diberi tugas menghafal surah-surah pendek dalam Al-Qur'an. Sebagian dari kami mengeluh dan menganggap sistem penugasan ini terbilang membosankan, akhirnya banyak diantara teman-teman saya tidak menuntaskan tugas hafalan tersebut. Artinya kita sebagai siswa mengharapkan sistem belajar yang tidak hanya ingin bermain tapi juga serius dalam belajar, agar saat siswa mendapatkan tugas dalam bentuk lisan ataupun tulisan mereka akan mengerjakannya dengan senang hati. Namun untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan sistem belajar yang tidak hanya hanya aktif tetapi juga inovatif dan kreatif, sehingga minat belajar siswa tidak hanya sebatas mengerjakan tugas tetapi ada rasa inisiatif untuk mengulang-ulang pelajaran yang telah diterima. Seperti pada tugas menghafal surah-surah Al-Qur'an, bagi sebagian pelajar yang di didik di luar lingkup yang berbasis Islam atau umum, akan terasa monoton jika tugasnya hanya mentok pada hafalan saja. hal ini akan memicu timbulnya stigma para siswa bahwa pembelajaran agama Islam itu membosankan padahal jika para pelaku tenaga pendidik menerapkan prinsip pendidikan yang menyenangkan dan menggembirakan, dengan mengubah sistem pembelajaran maupun penugasan menjadi proses yang dapat menciptakan suasana yang asyik namun serius, maka tidak ada lagi keluhan yang melekat pada diri siswa ketika belajar agama Islam. Menurut saya ada beberapa indikator yang perlu dibenahi seperti, Bagaimana cara menghafal ayat-ayat Alquran dengan mudah, Bagaimana cara membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar dan Bagaimana cara agar hafalan tetap melekat pada otak. Jika itu mendapat perhatian yang lebih oleh tenaga pendidik maka tidak ada lagi siswa yang merasa suntuk dalam belajar agama Islam melainkan menjadi personal yang cinta pada Alquran walaupun berada pada satuan pendidikan umum. Dalam usaha mewujudkan prinsip ini juga didukung oleh media pembelajaran yang memadai.
Nama: Mutmainnah
HapusNIM: 10256120012
Penjelasan diatas saudari Asmawati mengatakan bahwa prinsip pendidikan yang belum maksimal adalah prinsip pendidikan yang menyenangkan dan menggembirakan, lalu bagaimana dengan prinsip yang lainnya apakah masih ada prinsip yang belum maksimal? atau selain daripada prinsip yang anda jelaskan diatas semuanya sudah maksimal di realisasikan dalam pendidikan saat ini? Mohon penjelasannya
NAMA : ASMAWATI
HapusNIM : 10256120004
Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan kepada saya, jadi seperti ini saya sudah tuliskan pada kalimat pembuka diatas bahwa "saya hanya notice satu dari sekian banyaknya prinsip yang disebutkan dalam makalah" bukan berarti saya mengatakan bahwa prinsip yang lain itu sudah maksimal, tetapi kebetulan saya punya pengalaman yang relate dengan prinsip pendidikan yang menyenangkan dan menggembirakan makanya saya lebih fokus pada poin tersebut. jika dikatakan apakah masih ada prinsip yang belum maksimal? tentu masih ada, namun saya tidak akan memberikan statement-statement yang lebih spesifik sebab hal tersebut dapat kita ketahui ketika kita menelaah baik-baik, prinsip-prinsip tersebut melalui riset yang telah dilakukan, apakah itu dari diri sendiri ataukah dari sumber-sumber lainnya. jadi dapat saya simpulkan bahwa maksimal nya suatu prinsip-prinsip pendidikan dapat diketahui ketika ada bukti nyata yang mendasari nya, namun menurut saya sejauh ini pengimplementasian prinsip-prinsip pendidikan yang lain, sudah baik tetapi masih perlu di benahi.
Nama : ADRIANI
BalasHapusNIM : 10256120018
Prinsip yang belum maksimal hingga saat ini adalah prinsip pelajaran bagi semua karena masyarakat yang hidup dipedalaman pedalaman masih belum secara keseluruhan mendapatkan pendidikan dengan berfaktor kepada kurangnya tenaga pengajar yang ada ditempat tersebut.
Nama : Mutmainnah
HapusNIM : 10256120012
saudari Adriani mengatakan bahwa prinsip pelajaran bagi semua belum maksimal di lakukan karena masih banyak anak-anak yang berasal dari pedalaman Desa belum mendapat pendidikan akibat kurangnya tenaga pengajar. Lalu apa yang harus dilakukan agar permasalahan tersebut dapat diatasi. Tentu kita tidak ingin penerus bangsa tidak mendapat pendidikan apalagi pendidikan islam.
Nama : ADRIANI
HapusNIM : 10256120018
Mengenai tentang cara yang dilakukan agar pendidikan Islam ini merata ke pelosok pelosok adalah adanya tenaga pendidik yang di tugaskan untuk mengajar ke pelosok. Bisa juga kita membuat suatu komunitas atau organisasi dengan tujuan untuk memberikan pendidikan kepada anak anak yang tidak mendapatkan pendidikan Islam yang tidak mesti dalam bingkai sekolah atau formal.
Nama :Eka safitri
HapusNim :10256120006
Prodi :tbi (1) /sem 3
Baik mengenai tanggapan saudari adriani tadi ,saya sangat setuju karena kita ketahui bersama yg belum maksimal itu pendidikan yg ada di pedalaman dan bahkan tidk terjangkau oleh jaringan Nah disnilah peran pemerintah agar lebih memfasilitasi dan memerhatikan sistem pendidikan di Indonesia
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusNAMA : ASMAWATI
HapusNIM : 10256120004
Adakah faktor lain yang mendasari tidak meratanya pendidikan selain dari yang anda sebutkan diatas?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnama: Mutmainnah
BalasHapusNIM: 10256120012
Dari beberapa prinsip yang telah dijelaskan dalam makalah kelompok 5 ada beberapa prinsip yang Yang menurut saya masih belum efektif dan efisien di implementasikan dalam pendidikan islam saat ini. diantaranya adalah:
pertama, prinsip pendidikan sesuai dengan bakat dan minat. mengapa saya mengatakan hal tersebut sebab, kita dapat melihat kondisi sekarang, banyak guru yang tidak memahami kondisi kemampuan otak peserta didiknya. ada beberapa guru yang selalu memaksa peserta didiknya untuk bisa memahami atau menguasai materi yang diberikan pendidik. Selain itu ada juga beberapa orang tua yang memaksa anaknya untuk berprestasi dibidang tertentu meski minat dan bakat sang anak bukan itu.
kedua, prinsip unggul dan profesional. dibuktikan dengan banyak Guru saat ini yang ternyata tidak memiliki kemampuan dalam pendidikan namun menjadi Guru terutama pada sekolah MI. padahal peran Guru tidak dapat di gantikan oleh sembarang orang. orang tersebut harus memiliki kemampuan dan pngetahuan tentang materi dan pendidikan.
ketiga,prinsip pendidikan integralistik dan seimbang, dimana saat ini banyak peserta didik yang hanya mementingkan pendidikan umum, seperti matematika, biologi, fisika, bahasa inggris dan lainnya..buktinya, banyak siswa mulai dari SD bahkan SMA pun masih belum hafal bacaan sholat, berarti siswa tersebut tidak pernah sholat. hal ini tentu sangat miris bagi kemajuan pendidikan islam di negara ini, apalagi anak adalah penerus bangsa. mereka mungkin akan tumbuh dewasa tanpa identitas agamanya.
keempat, prinsip pendidikan yang Rasional dan Objektif. kasus tawuran antar pelajar di indonesia sangat tinggi, baik itu SMA, SMP laki-laki maupun perempuan. selain itu di indonesia ketika ada perempuan yang bercadar terkadang masyarakat langsung menuduh perempuan tersebut adalah teroris padahal perempuan tersebut hanya masyarakat biasa. setiap orang terutama yang berpendidikan harusnya berpikir secara Rasional sebelum bertindak bukan hanya main hakim sendiri tanpa ada bukti serta fakta yang melandasi argumennya.
kelima, prinsip pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Faktanya zaman sekarang pendidikan islam sangat minim dalam kehidupan masyarakat terutama remaja. buktinya, tardisi remaja zaman sekarang mulai sore hingga larut malam kegiatan yang dilakukan adalah nongkrong bersama teman baik sesama jenis maupun bukan. mudahnya membeli sesuatu dari rumah atau yang disebut belanja online membuat masyarakat terutama remaja selalu belanja barang keinginannya tanpa memikirkan apakah barang tersebut ia buthkan atau tidak, hal ini sudah tidak sesuai dengan syariat islam yaitu berlebih-lebihan dalam sesuatu.
Ke enam, prinsip pendidikan sejak usia dini. Pendidikan Usia Dini sangat penting bagi anak seperti mengajarkan akhlak, serta agama. Peran orang tua sangat di butuhkan dalam pendidikan usia dini, orang tua harus memberikan contoh yang baik serta memfasilitasi anaknya untuk belajar pendidikan islam. namun pada kenyataanya orang tua zaman sekarang kurang perhatian terhadap pendidikan anak, bahkan ada beberapa orang tua yang sudah memberikan handphone kepada anak usia dini
Ke tujuh, prinsip pendidikan Terbuka. Prinsip pendidikan terbuka maksudnya dalam mengelola pendidikan senantiasa terbuka kepada masyarakat yaitu dapat menerima masukan, saran serta gagasan dari masyarakat. Namun, lagi-lagi angat disayangkan sebab prinsip terbuka hanya menjadi prinsip semata dan tidak di implementasikan dalam pendidikan islam. mengapa, banyak sekali lembaga pendidikan yang mana ketika terjadi masalah atau kasus baik itu kasus pelecehan, criminal ataupun yang menyimpang dari norma-norma agama namun tidak di publikasikan kepada masyarakat. Bahkan mungkin sebagaian lembaga menyembunyikan kasus-kasus tersebut demi nama baik lembaga pendidikannya.
NAMA : NAWILDA
HapusNIM :10256120019
Dari jawaban saudari mutmainnah adanya tentang prinsip pendidikan integrali. nah apa yang di maksud dari prinsip pendidikan integrali dan coba paparkan contohnya?
Nama : ADRIANI
HapusNIM : 10256120018
Apa tolak ukur anda atau alasan terbesar anda sehingga mengatakan bahwa prinsip-prinsip tersebut tidak berjalan. Contoh saja tidak sedikit orang yang belajar sesuai minat dan bakat mereka tapi tidak sesuai dengan hasil diakhir sehingga timbul pertanyaan yang besar apa alasan utama anda mengatakan hal tersebut?
Kemudian coba berikan saya contoh mana guru MI yang tidak profesional dan unggul karena dalam proses pengangkatan seorang guru dilakukan tes sehingga layak menjadi seorang guru dan apa alasan terbesar anda mengatakan hal demikian?
Kemudian terakhir coba mana pendidikan yang sekarang ini tidak sesuai dengan zaman? Bahkan sekarang pendidikan dapat kita akses melalui media media jadi apa alasan anda mengatakan bahwa prinsip pendidikan yang mengikuti zaman belum berjalan coba kemukakan alasan anda?
nama: Mutmainnah
HapusNIM: 10256120012
jawaban untuk saudari Nawilda
prinsip pendidikan integralitas adalah prinsip memadukan antara ilmu agama dan pendidikan umum. artinya dalam pendidikan islam, kita tidak hanya belajar tentang syariat islam, akidah, serta amaliyah dalam islam, namun kita juga diharapkan belajar mengenai ilmu umum lainnya seperti ilmu alam, sosial dan lainnya dengan tetap mengaitkan pada ilmu agama. didalam al-qur'an juga, kandungannya bukan hanya mengenai akidah kita terhadap Allah swt. melainkan juga tertuang ilmu-ilmu umum lainnya. ini berarti islam menuntut kita menuntut ilmu agama dan mempelajari ilmu tentang dunia dan seisinya. contohnya dapat kita lihat sekarang sekolah-sekolah mulai dari tingkatan SD, SMP, sampai SMA mempunyai mata pelajaran wajib yaitu pendidikan Agama Islam. selain itu ada juga pada sekolah yang bercorak islam seperti MI, MTs dan MA meski bercorak islam tetapi mereka juga belajar ilmu-ilmu umum seperti matematika, ipa, ips, seni budaya, bahasa inggris dan lainnya. Ini adalah contoh dari prinsip pendidikan integralitas.
Meskipun prinsip ini telah digunakan dalam sistem pendidikan di indonesia, tetapi masih banyak juga remaja yang belum menerapkan betul prinsip ini.
NAMA: NUNU FITRIANA
HapusNIM:10256120008
Saudari Mutmainnah mengatakan bahwa "Faktanya zaman sekarang pendidikan islam sangat minim dalam kehidupan masyarakat terutama remaja. Buktinya, tradisi remaja zaman sekarang mulai sore hingga larut malam kegiatan yang dilakukan adalah nongkrong bersama teman baik sesama jenis maupun bukan". Jadi pertanyaan saya bagaimana cara menanggulangi remaja yang seperti ini?
prinsip pendidikan yang anda tuliskan diatas, yaitu pada kata "kita dapat melihat kondisi sekarang, banyak guru yang tidak memahami kondisi kemampuan otak peserta didiknya. ada beberapa guru yang selalu memaksa peserta didiknya untuk memahami atau menguasai materi yang diberikan pendidik. Selain itu ada juga beberapa orang tua yang memaksa anaknya untuk berprestasi dibidang tertentu meski minat dan bakat sang anak bukan itu.jadi pertanyaan saya bagaimna solusi mengenai permasalahan demikian?
HapusNama: Mutmainnah
HapusNIM: 10256120012
Jawaban untuk saudari Adriani.
Berdasarkan data penelitian Indonesia Career Center Network pada 2017 lalu, sebanyak 87 persen mahasiswa mengaku salah jurusan. Akibatnya banyak mahasiswa yang tidak optimal menyelesaikan pendidikannya. Melihat data tersebut, dapat dikatakan bahwa prinsip pendidikan sesuai dengan bakat dan minat masih kurang.
Seorang Konsultan Relawan Sekolah Literasi Indonesia (kawan SLI) bernama Hesti Sulastri mengatakan bahwa di tahun 2017 dari 3,9 juta guru yang ada saat ini sebanyak 25 persen masih belum memenuhi syarat kualifikasi akademik dan 52 persen guru belum memiliki sertifikat profesi Pada salah satu sekolah MI yang dikunjungi oleh Hesti, beliau menemukan 5 dari 9 guru bukan sarjana pendidikan melainkan lulusan SMA, dan 3 diantaranya hanya kuliah sampai semester 4 jurusan PGSD. Tentu hal tersebut membuktikan bahwa banyak guru yang belum layak di katakan sebagai guru sebab belum menyelesaikan syaratnya menjadi guru.
Dalam makalah kelompok 5 dijelaskan bahwa Prinsip pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman adalah prinsip yang menekankan adanya penyesuaian berbagai kebijakan dan program pendidikan sesuaidengan kebutuhan zaman,tanpa mengorbankan hal-hal yang bersifat ajaran dan prinsip. pada kenyataannya, siswa sekarang ini memang mengikuti perkembangan zaman tetapi ajaran dan prinsio islam dikorbankan. Contohnya seperti yang saya jelaskan sebelumnya yaitu remaja yang suka nongkrong sampai larut malam, kemudian remaja sekarang cenderung suka berlebih lebihan dalam segala hal seperti berlanja berlebihan. Contoh lainnya adalah dengan perkembangan zaman , teknologi juga semakin canggih sehingga budaya barat mudah masuk ke indonesia. Adanya pendidikan islam bagi anak di harapkan mampu memfilter budaya tersebut. Tetapi sekarang ini banyak sekali budaya barat yang tidak sesuai dengan syariat islam malah di terima oleh remaja, seperti dalam hal pakaian. Remaja perempuan suka memakai pakaian laki-laki, kemudian banyak laki-laki yang menggunakan anting-anting ataupun tindik, ada juga remaja yang suka mentato. Budaya-budaya tersebut sangat tidak mencerminkan syariat islam. Itulah mengapa saya mengatakan bahwa prinsip pendidikan sesuai dengan perkembngan zaman belum di optimal dilaksanakan
Nama : Mutmainnah
HapusNIM : 10256120012
jawaban untuk Saudari Nunu fitriana
Sebelum melakukan upaya untuk permasalahan pada remaja, kita harus mengetahui penyebab remaja tersebut sering keluar. Faktanya remaja sering keluar malam karena merasa tidak diperhatikan oleh orang tua maupun keluarga lain, selalu di marahi, dan merasa di kekang ketika di rumah. Untuk itu sebaiknya orang tua tidak cuek terhadap anaknya terutama pada masa remaja, karena masa remaja perkembangan sosioemosionalnya masih stabil dan masih mencari jati diri dengan mencoba-coba hal yang baru dianggapnya.
Jadi, intinya adalah peran keluarga diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan memberi perhatian kepada anak, ketika anak melakukan kesalahan baiknyatidak selalu di marahi melainkan diberi pengertian, kemuadian memberi kebebasan tetapi masih tetap dikontrol sehingga anak tidak salah pergaulan.
Nama: Mutmainnah
HapusNIM: 10256120012
jawaban untuk saudari Wilda Lestari
Solusi untuk permasalahan tersebut guru diharapkan mampu mendeteksi bakat dan minat setiap siswa dengan cara memperhatikan tingkah laku siswa ketika belajar, berkomunikasi dengan siswa mengenai hal-hal yang disukai siswa juga bisa dengan kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan ekstrakulikuler ini mampu mengembngkan minat dan bakat setiap siswa.
Nama :Eka Safitri
HapusNim : 10256120006
Prodi :Tbi (1) /sem 3
Baik, sperti yang tadi anda katakan pada point prinsip pendidikan yang unggul dan professional, Nah bisa berikan contoh spesifiknya?
Nama : Mutmainnah
HapusNIM : 10256120012
jawaban untuk saudari Eka Safitri
Untuk contoh lebih spesifiknya saya telah menjelaskan diatas pada jawaban untuk saudari Adriani, yaitu berdasarkan data dari Hesti Sulastri Seorang Konsultan Relawan Sekolah Literasi Indonesia (kawan SLI) mengatakan bahwa di tahun 2017 dari 3,9 juta guru yang ada saat ini sebanyak 25 persen masih belum memenuhi syarat kualifikasi akademik dan 52 persen guru belum memiliki sertifikat profesi Pada salah satu sekolah MI yang dikunjungi oleh Hesti, beliau menemukan 5 dari 9 guru bukan sarjana pendidikan melainkan lulusan SMA, dan 3 diantaranya hanya kuliah sampai semester 4 jurusan PGSD.
Nama : Rahmawati
BalasHapusNim : 10256120014
Dari beberapa prinsip yang telah dijelaskan oleh klp 5, menurut saya yg belum dijalankan yaitu Prinsip Pendidikan yang Menyenangkan dan Menggembirakan, hal ini dikarenakan masih banyak seorang pengajar yang mengajar dengan cara yang membosankan. Hal ini rata² pernah dialami oleh semua pelajar, sebagai contoh, seorang guru yang hanya masuk ke kelas hanya menyuruh anak muridnya untuk mencatat dan mencatat sampai waktu selesai, dan hal ini akan membuat seorang murid merasa bosan.
NAMA: NUNU FITRIANA
HapusNIM:10256120008
Pertanyaan saya, jadi apakah hanya prinsip pendidikan menyenangkan dan menggembirakan yang belum dijalankan, apakah masih ada lagi selain daripada prinsip ini? Dan bagaimana cara agar seorang pelajar tidak merasa bosan apabila gurunya hanya memberikan tugas untuk mencatat dan gurunyapun keluar?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA :NAWILDA
BalasHapusNIM :10256120019
Dari beberapa prinsip yang telah dijelaskan dalam makalah kelompok 5 ada beberapa prinsip yang Yang menurut saya masih belum efektif dan efisien di implementasikan dalam pendidikan islam saat ini. Yaitu prinsip pendidikan yang Sesuai dengan Bakat Manusia, menurut saya prinsip pendidikan tersebut tidak efisien diimplementasikan saat ini karena masih banyak siswa atau bahkan mahasiswa yang sekolah dan belajar tetapi tidak sesuai dengan bakat dan hobi mereka. contohnya banyak mahasiswa sekarang yang memilih jurusan sesuai kemauan orang tuanya dan bahkan ada juga orang tua memaksa anaknya agar memilih jurusan yang di sukai oleh orang tuanya akan tetapi seorang anak memiliki kemauan di jurusan lain yang sesuai dengan bakat dan hobi mereka, dan ada juga karena ekonomi mereka memilih pendidikan atau jurusan lain karena ekonomi mereka tdk dapat menjangkau biaya pendidikan tersebut.
NAMA:NUNU FITRIANA
HapusNIM:10256120008
Saudari Nawilda mengatakan bahwa "banyak mahasiswa sekarang yang memilih jurusan sesuai kemauan orang tuanya dan bahkan ada juga orang tua memaksa anaknya agar memilih jurusan yang di sukai oleh orang tuanya".
Kita sebagai anak pasti tidak ingin membantah apalagi durhaka kepada orang tua kita, jadi bagaimana cara menyampaikan kepada orang tua kita apabila jurusan yang dipilihkan itu tidak sesuai dengan bakat dan minat kita?
NAMA : ACO MUH FAUSY FAHRY
HapusNIM : 10256120001
saudari nawilda menyatakan bahwa faktor ekonomi yang membuat memilih jurusan yg lain, nah disinilah tujuan dari beasiswa di adakan dari pemerintah, agar mahasiswa terbantu untuk mewujudkan cita² dan meringankan beban.
Nama : Marwa
BalasHapusNim : 10256120011
Prinsip ”Jujur dan Obyektif”, artinya pendidikan harus dilaksanakan dengan penuh kejujuran dan proses penilaianpun harus dilakukan dengan objektif. Dalam kata lain pendidikan perlu adanya pernyataan ”Yang benar katakan dan yang salah katakan salah”. Bila kita melaksanakan pendidikan dengan tidak jujur dan tidak objektif maka berarti kita telah melakukan pembohongan kepada masyarakat, yang selanjutnya dampak negatifpun akan muncul dengan penyimpangan-penyimpangan dalam kehidupan masyarakat. Perlu disadari bahwa ketidakan penyelenggara pendidikan maupun ketidak jujuran proses penilaian yang dilakukan maka akan menurunkan minat dan semangat belajar para peserta didik, yang pada akhirnya akan menurunkan hasil pendidikannya.
Saya setuju dengan pendapat anda diatas mengenai prinsip "jujur dan obyektif".tetapi pertanyaan saya bagaimana solusi anda selaku kita ini adalah calon pendidik melihat permasalahan diatas yang anda angkat?
HapusNAMA : ACO MUH FAUSY FAHRY
HapusNIM : 10256120001
Saya juga setuju dengan pendapat saudari marwa, Jadi hal hal apa yang perlu kita lakukan daalam mengatasi ketidakjujuran dalam dan tidak objektif?
NAMA : SYAHRANI
BalasHapusNIM : 10256120013
Dari prinsip yang dijelaskan oleh kelompok 5, Menurut saya prinsip yang belum dijalankan dan dilaksanakan adalah prinsip menyenangkan dan menggembirakan karena masih banyak pendidik yang mengajar dengan cara yang membosankan sehingga peserta didik yang diajar juga tidak semangat dalam belajar dan akan merasa bosan sehingga pelajaran yang diajarkan oleh pendidik tidak akan ada yang bisa diserap oleh peserta didik, seperti hal seorang pendidik yang hanya masuk untuk menjelaskan materi dan menyuruh peserta didik langsung mengerjakan tugas tanpa ada komunikasi, apakah peserta didik sudah mengerti atau belum.
nama :Eka safitri
HapusNim :10256120006
Prodi :tbi (1) /sem 3
Lansung saja jadi jika tidk menyenangkan, anda misalnya sebagi seorang guru atau pemdidik apa yang harus anda lakukan jika anda dalam peran itu ? Agar dimana tercapinya prinsip pendidikan yang menyenangkan dan menggembirakan?
Nama:Julisa
HapusNim :10256120021
Dari pendapat Syahrani bahwa, masih banyak pendidik yang mengajar dengan cara yang membosankan sehingga peserta didik yang diajar tidak semangat dalam belajar
Jadi,pertanyaan saya dengan cara apa yang harus dilakukan pendidik kepada peserta didik agar peserta didik menjadi lebih semangat dan tidak bosan ketika sedang belajar
Nama :Eka safitri
BalasHapusNim :10256120006
Prodi :Tbi (1) /sem 3
Baik menurut saya prinsip pendidikan yang belum tercapai dala pelkasanaan pendidikan islam saat ini ada pendidikan islam intregalistik dan juga seimbang ,wallaupun dalam materi dikatakan bahwa ada kesimbngan mata peljaran umum dan juga agama,sebnrnya bukan itu patokan saya.tapi penerimaan siswa nya dan juga fasilitasnya .Nah dimana kitabketahui teman teman banyak sekali sekolah sekolah baik perguruan tinggi mereka meluluskan orang dalam,daripada orang yang benar benar lulus murni ini kan tidak adil dan tidak seimbang apalagi dalam pendidikan agama islam ini.seharusnya adil,dan juga fasilitas belum seimbang sperti pesantren pesantren yang ada di pedalamn terkndang mereka kesulitan air mandi,minum dan ll.ini perlu perhatian pemerintah.
Dan selanjutnya ada prinsip pendidikan yang terbuka ,sperti dimana kita bisa mengeluarka. Pendapat,menanggapi dan juga melwngkapi.Nah dari contoh yg telah saya katakan pada prinsip seblumnya bahwa memng benar benar pendidikan di pedalam perlu perhatian sangat sangat perlu karena ini walapun merek bersuara pemerintah tidak mendengar dan hanya mengiyakan .Nah itupun di laksanakan jika benar bnar sudah parah.Seperti yg ada di papua mereka butuh bantuan sekali dalam pendidikannya ,guru tolong di gaji sekolah juga harus diperbaiki bahkan sepertinya alat belum terfasilitasi.dan banyak sekolah sekolah pedalam yg lain dimana prinsip ini belum semua terpenuhi.
NAMA : ASMAWATI
HapusNIM : 10256120004
Pada prinsip pendidikan yang terbuka, nah pertanyaannya saya, Bagaimana peran tenaga pendidik dalam situasi demikian? apakah hanya duduk menunggu saja hingga mata dan pintu hati pemerintah terbuka?
NAMA: NUNU FITRIANA
BalasHapusNIM: 10256120008
Prinsip yang belum dijalankan pada pelaksanaan pendidikan adalah prinsip pendidikan yang sesuai dengan bakat manusia. Sesuai dengan pengertiannya, pasti ada seseorang yang tidak mengetahui bakat dan minatnya. Apalagi sekarang kita masih dalam suasana covid-19, pasti susah untuk mencari tahu dan mengetahui apa bakat yang dimiliki karena tidak adanya interaksi, dan kita tidak boleh melakukan sesuatu yang membuat terkumpulnya beberapa kerumunan orang.
Dari penjelasan anda diatas bagaimana solusi dari permasalahan yang anda angkat agar prinsip pendidikan sesuai dengan bakat Manusia ini bisa berjalan dengan baik?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : Wilda lestari Amir
BalasHapusNIM : 10256120016
Menurut saya prinsip yang masih jarang digunakan dalam proses pembelajaran ialah "Prinsip Pendidikan Yang Menyenangkan Dan Menggembirakan(Fun Learning)" mengapa demikian? seperti pada metode pembelajaran yang digunakan terbilang membosankan bagi anak SMP, yaitu sering menulis ataupun mencatat mata pelajaran tetapi hal demikian tidak dijelaskan oleh seorang mendidik. Hal ini membuat para siswa menjadi kekurangan pengetahuan dari penjelasan yg dibutuhkan dari apa yang ia sudah tulis. Namun untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan sistem belajar yang tidak hanya hanya aktif tetapi juga inovatif dan kreatif, sehingga minat belajar siswa tidak hanya sebatas mengerjakan tugas tetapi ada rasa inisiatif untuk mengulang-ulang pelajaran yang telah diterima. Prinsip pendidikan yang menyenangkan prinsip pendidikan yang berkaitan dengan pemberian pelayanan yang manusiawi, yaitu pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan manusia, selalu memberikan jalan keluar dan pemecahan masalah, memuaskan mencerahkan, menggembirakan, dan menggairahkan. Dengan prinsip ini, setiap anak akan merasa senang untuk belajar, timbul gairah dan minat untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh pendidik dengan rasa senang, betah tinggal di dalam kelas selama berjam-jam, serta mencintai dan menyayangi gurunya. Tetapi menurut saya ini masih jarang digunakan dalam kegiatan pembelajaran seperti pada anak SMP. kita sebagai siswa mengharapkan sistem belajar yang tidak hanya ingin bermain tapi juga serius dalam belajar, agar saat siswa mendapatkan tugas dalam bentuk lisan ataupun tulisan mereka akan mengerjakannya dengan senang hati. Namun untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan sistem belajar yang tidak hanya hanya aktif tetapi juga inovatif dan kreatif, sehingga minat belajar siswa tidak hanya sebatas mengerjakan tugas tetapi ada rasa inisiatif untuk mengulang-ulang pelajaran yang telah diterima.
Nama : Arby Syam
HapusNIM : 10256120003
Prinsip ini telah diterapkan dibeberapa sekolah seperti sekolah swasta, sekolah edukasi, sekolah inspirasi, sekolah pada program Indonesia mengajar, TK atau PAUD.
NAMA : ACO MUH FAUSY FAHRY
BalasHapusNIM : 10256120001
Menurut saya prinsip pendidikan yang belum dijalankan pada pendidikan islam saat ini adalah Prinsip Pendidikan Yang Terbuka. Sesuai dengan pengertian nya, Prinsip Pendidikan Yang Terbuka adalah prinsip yang menekankan agar dalam mengelola pendidikan senantiasa terbuka kepada masyarakat untuk menyampaikan saran, masukan, gagasan, dan pemikiran untuk kemajuan dunia pendidikan.
Kenapa karna pendidikan islam pernah dilakukan di zaman dulu, akan tetapi sekarang sudah jarang memberikan keterbukaan kepada Masyarakat untuk memberikan saran dan Masyarakat juga kurang tau masukan dan saran apa yang harus disampaikan kepada pendidikan saat ini, mungkin ada beberapa masyarakat yang melakukan kritikan kepada pendidikan saat ini, tetapi itu hanya sebagian sedikit. Jadi pendidikan islam saat ini berjalan terus menerus sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi tanpa memerlukan masukan dan saran dari masyarakat.
Nama : Arby Syam
HapusNIM : 10256120003
Menurut saya pendidikan terbuka sudah diterapkan di Indonesia karena Indonesia sebagai negara demokrasi yang mendengarkan aspirasi rakyatnya dari segi apapun dan dunia pendidikan tidak pernah membatasi orang-orang yang ingin belajar pada suatu instansi pendidikan.
NAMA : ACO MUH FAUSY FAHRY
HapusNIM : 10256120001
Iya tetapi itu hanya terjadi dikota- kota besar dan menurut saya belum efektif dan prinsip ini belum menyeluruh ,beda dengan di pulau pulau pelosok masih ada yang belum bisa menyampaikan keluhan, karna kenapa kurangnya media, atau sarana yang dipakai untuk menyampaikan saran mengenai dunia pendidikan saat ini.
Nama : Arby Syam
BalasHapusNIM : 10256120003
Prinsip yang belum dijalankan yakni prinsip p endidikan yang sesuai dengan bakat manusia sebab pendidikan di terutama di Indonesia sangat menekankan peserta didik tahu semuanya tanpa menilai minat dan bakat sejak awal pada usia anak-anak hingga remaja sehingga pendidikan di Indonesia ini sangat cenderung ingin menjadikan peserta didik mengetahui semuanya.
Nama : Aco Muh Fausy Fahry
HapusNim : 10256120001
Jadi sebagai calon pendidik hal apa yang harus dilakukan dalam mengatasi hal tersebut?
NAMA : UMMU ATHIYAH
BalasHapusNIM : 10256120015
Menurut saya prinsip yang belum efektif pada saat ini adalah prinsip pendidikan yang sesuai bakat manusia dikarenakan biasanya pada jenjang pendidikan SMA/MA ada mata pelajaran yang dikatakan peminatan tetapi tidak berdasarkan minat dari siswa itu sendiri, biasanya ditetapkan langsung oleh pihak sekolah.
NAMA : Islah Mutaqhirah Syam
BalasHapusNIM : 10256120007
Dari beberapa prinsip yang telah dijelaskan dalam makalah kelompok 5 ada beberapa prinsip yang Yang menurut saya masih belum efektif dan efisien di implementasikan dalam pendidikan islam saat ini. diantaranya adalah:
1. prinsip pendidikan sesuai dengan bakat dan minat.
Proses seperti ini sangat jarang kita temukan karena di sekolah zaman sekarang mereka hanya belajar tentang matematika, ipa, ips dan lain lain tanpa melihat kemampuan peserta didik.
2. prinsip pendidikan yang Rasional dan Objektif
Metode tersebut sangat jarang di pakai oleh para pengajar karena metode tersebut menggunakan metode berfilsafat dan metode seperti itu sangat cocok digunakan untuk kalangan mahasiswa.
NAMA : ACO MUH FAUSY FAHRY
HapusNIM : 10256120001
Saya setuju dengan pendapat sodari islah, kedua prinsip tersebut yang belum efektif dilakukan di Indonesia saat ini, dengan kedua prinsip tersebut akan membuat kemajuan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
NAMA : DHEANDA AULIA FITRI
BalasHapusNIM : 10256120005
KELAS: TI.1/SEMESTER 3
Dari beberapa prinsip yang telah dijelaskan dalam makalah kelompok 5 ada beberapa prinsip yang menurut saya masih belum efektif dan efisien diimplementasikan dalam pendidikan islam saat ini misalnya adalah prinsip pendidikan untuk semua (Education for All) mengapa saya katakan kurang efektif dan efisien di terapkan karena prinsip yang menekankan agar dalam pendidikan tidak terdapat ketidak adilan perlakuan, atau diskriminasi, pendidikan harus diberikan kepada semua orang dengan tidak membedakan latar belakang, suku, agama, dan lain sebagainya. Namun berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di dunia pendidikan saat ini misalnya Berdasarkan perlindungan anak, KPAI melaporkan beberapa diskriminasi yang dilakukan sekolah kepada siswa. Sepanjang 2010-2013 ditemukan bentuk-bentuk diskriminasi pendidikan. Diantaranya adaTidak bisa sekolah karena tidak memiliki akte kelahiran, Tidak bisa masuk RSBI karena nilainya kurang, atau kursi sudah diplot, Tidak bisa ikut olimpiade karena tidak punya akte kelahiran, Sekolah membedakan status orang tua, Disabilitas, Anak mendapatkan nilai kecil karena tidak mau mengikuti les/kegiatan tambahan dari sekolah lantaran tidak punya biaya, dan masih banyak lagi kasus-kasus yang tidak terpublish oleh media.