Rabu, 05 Januari 2022

Diskusi 11

HALAMAN INI MERUPAKAN FORUM UNTUK MENDISKUSIKAN MATERI SASARAN SIKAP PROFESIONAL GURU, BERDASARKAN VIDEO PEMBELAJARAN YANG TELAH DISAJIKAN DAN MATERI BACAAN YANG TERSEDIA. SILAHKAN DISIMAK VIDEONYA SERTA PELAJARI MATERI BACAAN YANG TERSEDIA. SELANJUTNYA JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI:


SIAPA SAJA YANG MENJADI SASARAN DARI SIKAP PROFESIONAL SEORANG GURU, JELASKAN! 


SETIAP MAHASISWA WAJIB MENJAWAB PERTANYAAN TERSEBUT UNTUK SELANJUTNYA DITANGGAPI OLEH MAHASISWA LAINNYA. 

SETIAP MAHASISWA WAJIB MENANGGAPI JAWABAN YANG DIAJUKAN OLEH MAHASISWA LAINNYA (DIPILIH SECARA ACAK) SEBANYAK 2 KALI.

FORMAT POSTINGAN JAWABAN DAN TANGGAPAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

NAMA:

NIM:

JAWABAN/TANGGAPAN:

42 komentar:

  1. Nama : muslimin
    Nim : 10156120229
    Jawab : Sasaran penyikapan itu meliputi penyikapan terhadap perundang-undangan, organisasi profesi, peserta didik, tempat kerja, pemimpin dan pekerjaan

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Nama:Muhammad Zadiq
    Nim:10156120226

    Jawaban: 1. Sasaran Sikap Professional Keguruan Terhadap tempat kerja

    Untuk menyukseskan proses pembelajaran guru harus bisa menciptakan suasana kerja yang
    baik, dalam hal ini adalah suasana sekolah. Dalam kode etik dituliskan bahwa guru
    menciptakan suasana sekolah yang baik. Yang bisa menunjang hasil belajar mengajar. Oleh
    sebab itu, guru harus aktif mengusahakan suasana, baik itu dengan berbagai cara.
    Selain itu, untuk mencapai keberhasilan proses pembelajaran guru juga harus mampu
    menciptakan hubungan yang harmonis antar sesama perangkat sekolah, orang tua siswa dan
    juga masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengundang orang tua sewaktu
    pengambilan rapor, membentuk BP3 dan lain-lain.

    2. Sasaran dan sikap profesional keguruan terhadap pemimpin

    Kepala sebagai top manajer guru disekolah merupakan pengaruh dan pembimbing guru
    dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini tentu saja tertuang dalam masing-masing peraturan
    sekolah dibawah manajemen kepala sekolah. Semua peraturan yang diatur oleh kepala
    sekolah harus dipatuhi dan dilaksanakan guru sejauh peraturan tersebut tidak melenceng dari
    garis sesungguhnya.

    3. Sikap tehadap pekerjaan

    Dalam undang-undang No. 14 Tahun 2005 pasal 7 ayat 1, tentang guru dan dosen, disebutkan
    profesi guru dan dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan
    prinsip sebagai berikut:
    a. Memiliki bakat dan minat, panggilan jiwa dan idealisme
    b. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan dan
    akhlak mulia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Muh Ibnu Irham
      Nim : 1015612023
      Pertanyaan
      Bagaimana pendapat saudara mengenai guru yang melanggar peraturan yang ada di sekolah contoh terlambat atau lompat pagar, apakah pantas disebut sebagai seorang guru?

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Nama: Husnia
      Nim: 10156120228
      Jawaban: lnsung saja saya akan mencoba mnjawab prtnyaan dari irham.trkaiy dari apakah Masi pantas di sebut guru apabila melanggar peraturan sperti trlmbat dan lompat pagar.
      Sperti yg kita ketahui bahwa seorang pengajar juga pasti pernah berbuat salah sperti melanggar peraturan, meski ia memiliki kedudukan yang lebih tinggi, tidak bisa mnjdi jaminan bahwa ia terlepas dari kesalahan. Kita sebagai anak didik penuntut ilmu yang mengetahui perlu memberitahunya,cara peneguran dgn baik dan benar tanpa menyinggung perasaannya.dan apakah Masi bisa di katakan guru jika trjadi hal sperti melompat pagar, menurut saya ia masih pantas di katakan sebgai guru Krn bukan berarti melompat pagar dan terlambat itu sdah bisa di jadikan alsan bahwa ia tdk bisa di katakan sebagai guru, Krn jika itu bisa di jdikan alasan maka lebih bnyak ank didik yg melakukan atau melanggar hal trsebut namun tdk akan lepas dari yang kita ketahui bahwa ia ttaplah seorang anak didik atau siswa, namun yg di lakukan tdk bisa jga di katakan bahwa ia benar sudah melompat pagar.ttap saja itu contoh guru yg melanggar aturan yg tidak baik. tetapi sperti yg kita ketahui bahwa guru hrus di guguh dan di tiru.kita sebgai anak didik jga harus melihat mna yg baik yg patut di tiru dan mna yg tdk.

      Hapus
  4. Nama Faisal Sumantri Hamudeng
    Nim 10156120225
    Jawaban
    Sebagai professional, seorang guru harus selalu meningkatkan pengetahuan, sikap,ahklak,etika, dan keterampilan secara terus menerus. Sasaran penyikapan itu berdampak pada penyikapan terhadap perundang-undangan, organisasi profesi, teman sejawat, peserta didik,diri sendiri, tempat kerja, dan pemimpin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Muhammad Zadiq
      Nim:10156120226

      Tanggapan: selain dari pada itu Sikap profesional dapat dikembangkan kedalam dua hal yaitu pengembangan sikap
      selama pendidikan prajabat dan pengembangan sikap selama dalam jabatan. Kinerja
      profesional guru juga harus diperhatikan.

      Hapus
    2. Nama : Hijrah
      Nim : 10156120216
      Tanggapan : seorang guru yang professional akan selalu meningkatkan kualitas dirinya sebagai seorang pendidik
      Karena guru yang professional akan Selalu punya energi untuk siswanya,
      Punya tujuan jelas untuk Pelajaran,
      Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif,
      Punya keterampilan manajemen kelas yang baik,
      Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua,
      Punya harapan yang tinggi pada siswa nya,
      Punya Pengetahuan tentang Kurikulum.

      Hapus
  5. Nama : Siti Nurfadilah
    Nim : 10156120222
    Jawaban : Yang menjadi sasaran sikap profesional guru yaitu ;

    A. Sikap Terhadap Peraturan Perundang-undangan
    Pada butir sembilan Kode Etik Guru Indonesia di sebutkan bahwa : “guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan”. Kebijaksanaan pendidikan dinegara kita dipegang oleh pemerintah, dalam hal ini departemen pendidikan dan kebudayaan. Kebijaksanaan pemerintah tersebut biasanya akan dituangkan kedalam bentuk ketentuan-ketentuan pemerintah. Dari ketentuan-ketentuan pemerintah ini selanjutnya di jabarkan ke dalam program-program umum pendidikan.

    B. Sikap Terhadap Organisasi Profesional
    Guru secara bersama-sama memlihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian. Dasar ini menunjukan kepada kita betapa pentingnya peranan organisasi profesi sebagai wadah dan sarana pengabdian. PGRI sebagai organisasi profesi memerlukan pembinaan , agar lebih berdaya guna berhasil sebagai mana usaha untuk membawakan misi dan memantapkan profesi guru. keberhasilan harus tersebut sangat bergantung kepada kesadaran para anggotanya, rasa tanggung jawab, dan kewajiban bagi para anggotanya.

    C. Sikap Terhadap Teman Sejawat
    Dalam ayat 7 kode etik guru disebut bahwa “ guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial”. ini berarti bahwa:
    (1) Guru hendaknya menciptakan dan memelihara hubungan sesama guru dalam lingkungan kerjanya , dan
    (2) guru hendaknya menciptakan dan memelihara semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial di dalam dan di luar lingkungan kerjanya.

    D. Sikap Terhadap Anak Didik
    Dalam kode etik guru indonesia dengan jelas dituliskan bahwa: Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia indonesia seutuhnya yang berjiwa pancasila. Dasar ini mengandung beberapa prinsip yang harus dipahami oleh seorang guru dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, yakni : Tujuan Pendidikan Nasional, Prinsip Membimbing, dan Prinsip Pembentukan Manusia Indonesia seutuhnya.

    E. Sikap terhadap tempat kerja
    Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa suasana yang baik ditempat kerja akan meninggalkan produktivitas. Hal ini di sadari dengan sebiak-baiknya oleh setiap guru, dan guru berkewajiban menciptakan suasana yang demikian dalam lingkungannya. Untuk menciptakan suasana kerja yang baik ini ara dua hal yang harus diperhatikan, yaitu: (a) guru sendiri, (b) hubungan guru dengan orang tua dan masyarakat sekeliling.

    F. Sikap terhadap pemimpin
    sebagai salah seorang anggota organisasi, baik organisasi guru maupun organisasi yang lebih besar (Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan) guru akan selalu berada dalam bimbingan dan pengawasan pihak atasan. Dari organisasi guru , ada tingkatan kepemimpinan mulai dari pengurus cabang, daerah, sampai kepusat. Begitu juga sebagai anggota keluarga besar Depdikbud, ada pembagian pengawasan mulai dari kepala sekolah, Kakandep, dan seterusnya sampai ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

    G. Sikap Terhadap Pekerjaan
    Profesi guru berhubungan dengan anak didik, yang secara alami mempunyai persamaan dan perbedaan. Tugas melayani orang yang beragam sangat memerlukan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi, terutama bila berhubungan dengan peserta didik yang masih kecil. Barangkali tidak semua orang dikarunia sifat seperti itu, namun bila seseorang telah memilih untuk memasuki profesi guru, ia dituntut untuk belajar dan berlaku seperti itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Muh Ibnu Irham
      Nim :10156120236

      Tanggapan
      Bagaimana bisa guru belajar dan berperilaku seperti anda katakan, krn dilihat sekarang ini masih banyak guru yang tidak melaksanakan sikap ke profesianya dengn baik. Contoh bnyk sekrng guru yang membeda bedakan siswanya mungkin dari segi kepintaran maupun dari segi ke akrapan.

      Hapus
    2. Nama : Siti Nurfadilah
      Nim : 10156120222
      Jawaban : Maka dari itu, menjadi seorang guru harus di tuntut untuk bersikap profesional, salah satu karakter profesioanl seorang guru adalah dapat bersikap adil kepada seluruh siswanya. Menjadi guru yang baik artinya harus dapat membuat siswa merasa aman dan nyaman berada di dekatnya. Ramah, sabar, dan mengayomi juga merupakan sifat-sifat yang harus dimiliki guru. Semua siswa memiliki hak yang sama di sekolah apapun latar belakang keluarga dan prestasi yang diraihnya. Tidak ada satu siswa pun yang suka kepada guru pilih kasih. Oleh karena itu seorang guru, jangan sampai melakukan tindakan yg dapat dinilai pilih kasih kepada beberapa siswanya.

      Hapus
    3. Nama : Hijrah
      Nim : 10156120216
      Tanggapan untuk saudara irham
      Tentu guru bisa belajar Dan berperilaku seperti yang telah disebutkan saudari siti nurfadilah dikarenakan setiap guru kan memiliki kode etik yang dimana kode etik ini berupa peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap guru

      Hapus
  6. Nama: Husnia
    Nim: 10156120228
    Jawaban: terkait dari materi di atas menjelaskan yang menjadi sasaran dari sikap profesional guru adalah sasaran sikap profesional keguruan terhadap tempat kerja.untuk menyukseskan proses pembelajaran guru harus bisa menciptakan suasana kerja yang baik,dalam hal ini adalah suasana sekolah.dalam kode etik jga menjelaskan bahwa guru menciptakan suasana sekolah yang baik.sasaran sikap terhadap pemimpin, kepala sekolah top manager guru di sekolah merupakan pengaruh dan pembimbing guru dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini tentu saja tertuang dalam masing-masing peraturan sekolah di bawah manajemen kepala sekolah,sasaran sikap terhadap pekerjaan di dlam UUD No.14 tahun 2005 pasal 7 ayat 1, tentang guru dan dosen, di sebutkan profesi guru dan dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yg di laksanakan berdasarkan prinsip memiliki bakat dan minat,panggilan jiwa dan idealisme jga memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia.berarti seorang guru yang berprofesi sebagai pendidik harus benar-benar berkomitmen dan memajukan pendidikan.selain sikap terhadap teman sejawat dan sikap terhadap anak didik juga menjadi sasaran dari sikap profesional guru.

    BalasHapus
  7. NAMA : AHMAD SYIHAB
    NIM : 10156120237
    PRODI : PAI 7

    Jawaban : seorang guru harus selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara terus menerus. Sasaran penyikapan itu meliputi penyikapan terhadap perundang-undangan, organisasi profesi, teman sejawat, peserta didik, tempat kerja, pemimpin dan pekerjaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Muhammad Basir
      Nim:10156120232
      Pertanyaan: bgmn klu misalkan guru tidak bisa meningkatkan pengetahuan?

      Hapus
    2. Nama:Muhammad Zadiq
      Nim:10156120226

      Tanggapan: saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Muhammad basir mengenai tentang bagaimana klu misalkan guru tidak bisa meningkatkan pengetahuan? Untuk itu guru harus selalu belajar karena Ada beberapa alasan mengapa seorang guru harus terus belajar selama dia berprofesi sebagai pendidik, sebagai berikut.

      1.Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalitas memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.

      2.Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menuntut guru untuk harus belajar beradaptasi dengan hal-hal baru yang berlaku saat ini. Dalam kondisi ini, seorang guru dituntut untuk bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan yang baru.

      3.Karakter peserta didik yang senantiasa berbeda dari generasi ke generasi menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Metode pembelajaran yang digunakan pada peserta didik generasi terdahulu akan sulit diterapkan pada peserta didik generasi sekarang. Oleh karena itu, cara ataupun metode pembelajaran yang digunakan guru harus disesuaikan dengan kondisi peserta didik saat ini.

      Hapus
    3. Nama:Sinta
      Nim:10156120223
      Tangapan saya terhadap jawaban saudara ahmad syihab,bagaimn klu misalnya ada seorang guru kasar dan jarang bergaul sesama teman kerjanya

      Hapus
  8. Nama : Muh ibnu Irham
    Nim :10156120236

    Jawaban
    Guru tentunya harus memiliki sifa ke pendidikan, yaitu mempunyai kesabaran, ke ikhlasan, kasih sayang dan lain sebagainya, mengapa saya mngatakan seperti itu karna percuma jadi guru klw tdk memiliki sifat kependidikan yang baik. Klw sdh memiliki sifat kependidikan sudah pasti dia akan mudah untuk bagaimana supaya dia bisa mengembangkan dirinya dan berperilaku seperti layaknya dikatakan sebagai seorang guru yang profesional.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Muhammad Zadiq
      Nim:10156120226

      Tanggapan: menurut pendapat anda bahwa Guru tentunya harus memiliki sifa ke pendidikan, yaitu mempunyai kesabaran, ke ikhlasan, kasih sayang dan lain sebagainya, mengapa saya mngatakan seperti itu karna percuma jadi guru klw tdk memiliki sifat kependidikan yang baik jadi pertanyaan saya adalah seperti apa itu sifat kependidikan yang harus dimiliki oleh guru yang profesional.

      Hapus
    2. Nama : Siti Nurfadilah
      Nim : 10156120222
      Jawaban : Seorang guru harus memiliki sifat pendidik yang profesional, dengan ciri-ciri utama memiliki komitmen untuk bekerja keras, memiliki rasa percaya diri yang baik, bisa dipercaya dan menghargai orang lain, dan untuk menjadi seorang guru yang professional, haruslah memiliki kemampuan dan keahlian dalam bidang keguruan, sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungisnya sebagai guru secara maksimal. Dengan kata lain, guru profesional adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan baik serta memiliki pengalaman di bidangnya.

      Hapus
    3. Nama : Aslam
      Nim :10156120250

      Saya sudah membaca jawaban dari saudari fadhilah. Kami ingin menanggapi sedikit apa sih itu profesional? dan kapan bisa di katakan profesional?

      Hapus
  9. Nama: Muhammad Basir
    Nim:10156120232
    Jawaban: Sebagai professional, seorang guru harus selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara terus menerus. Sasaran penyikapan itu meliputi penyikapan terhadap perundang-undangan, organisasi profesi, teman sejawat, peserta didik, tempat kerja, pemimpin dan pekerjaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Husnia
      Nim: 10156120228
      Tanggapan: sperti yg di katakan dalam materi di atas bahwa sasaran sikap profesional yang harus di miliki seorang guru yaitu sikap pada peraturan, sikap terhadap teman sejawat,sikap terhadap anak didik, sikap terhadap tempat kerja dan sikap terhadap pemimpin. Sikap profesional dapat di kembangkan pengembangan sikap selama pendidikan dan pengembangan sikap selama dalam jabatan, dimna kinerja profesional guru juga harus di perhatikan.

      Hapus
  10. Nama: Muhammad Akbar
    Nim: 10156120241
    Jawaban:
    Yang menjadi sasaran dari sikap profesional keguruan yaitu terhadap tempat kerjanya, untuk menyukseskan proses pembelajaran guru harus bisa meningkatkan suasa kerja yg baik.
    Terhadap Pemimpin, kepala atau top manager guru di sekolah merupakan pengaruh dan pembimbing guru dalam melaksanakan tugasnya.dan terhadap pekerjaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Aslam
      Nim:1015612250
      Menurut saya yang menjadi sasaran dari sikap profesional keguruan yaitu terbentuk pada saat proses pembelajaran yang dimana seorang guru harus bisa menjadi contoh yang baik untuk muridnya dan selain dalam proses pembelajaran terdapat juga didalam tempat diskusi atau ruang rapat para guru yang dimana ditempat itu juga harus menjadi sasaran dari sikap profesional. Seorang guru akan berperang baik dalam ruang ini harus tanggap juga fokus pada pembahasan tanpa memikirkan hal-hal luar yang akan merusak sikap profesional seorang guru tersebut. Seperti itu

      Hapus
  11. Nama : Hijrah
    Nim : 10156120216
    Jawaban : Yang menjadi sasaran sikap profesional guru ada 3 yaitu terhadap tempat kerja, terhadap pemimpin,dan terhadap pekerjaannya
    Nah sikap sasaran guru dalam konteks terhadap tempat kerjanya yaitu dimana dia harus menyukseskan proses pembelajaran dan juga guru harus bisa menciptakan suasana kerja yang baik yaitu disekolah.
    Sedangkan dalam konteks sasaran sikap profesional guru terhadap pemimpin yakni guru harus menaati atau mematuhi segala peraturan yang telah dibuat oleh kepala sekolah dalam hal ini pemimpin disekolah karena kepala sekolah sebagai top manager guru disekolah dan sekaligus pembimbing guru dalam melaksanakan tugasnya
    Dan juga dalam konteks sikap sasaran guru terhadap pekerjaanya yaitu guru harus memiliki bakat dan minat panggilan jiwa dan idealisme serta harus memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan dan juga akhlak mulia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : sugiono
      Tanggapan sedikit untuk saudari hijrah,
      Kalau profesionalnya seorang guru 3 pada ketiga yang anda sebutkan bagaimana dilingkungan sekitarnya bisa dicontoh sebagai pendidik kalo hanya pekerjaannya saja yang diprioritaskan?

      Hapus
  12. Nama : sugiono
    Nim : 10156120242

    Yang menjadi sasaran utama profesionalnya seorang guru ialah lingkungan sekitarnya, Mulai dari peserta didiknya, masa masyarakat, alam sekitarnya, para sesama guru dan lain- lain.
    Karna guru yang profesional ketika dapat dicontohkan oleh orang-orang disekitarnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Muhammad Zadiq
      Nim:10156120226

      Tanggapan: menurut anda Karna guru yang profesional ketika dapat dicontohkan oleh orang-orang disekitarnya jadi pertanyaan saya ada apakah untuk menjadi seorang guru yang profesional harus bisa dicontohkan oleh orang-orang disekitarnya?

      Hapus
    2. Nama Faisal Sumantri Hamudeng
      Nim 10156120225
      Jawaban:
      Baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudara zadiq mengenai tentang apakah untuk menjadi seorang guru yang profesional harus bisa dicontohkan oleh orang-orang disekitarnya?
      Menurut saya iyyalah harus krna yang saya ketahui itu guru atau seorang pengajar itu kan di guguh dan ditiru maka dari itu kita sebagai seorang guru harus memperlihatkan sikap atau perilaku yang baik terhadap murid maupun orang2 yang ada disekitar kita perilaku yg saya maksud disini itu mencakup etika,ahklak,tutur kata,dan sopan santun

      Hapus
  13. Nama:noni aulya
    Nim :10156120243
    Jawaban: Sebagai professional, seorang guru harus selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara terus menerus. Sasaran penyikapan itu meliputi penyikapan terhadap perundang-undangan, organisasi profesi, teman sejawat, peserta didik, tempat kerja, pemimpin dan pekerjaan.

    BalasHapus
  14. Nama:muh.ibnu arham
    Nim :10156120240
    Jawaban:1. Sasaran Sikap Professional Keguruan Terhadap tempat kerja

    Untuk menyukseskan proses pembelajaran guru harus bisa menciptakan suasana kerja yang
    baik, dalam hal ini adalah suasana sekolah. Dalam kode etik dituliskan bahwa guru
    menciptakan suasana sekolah yang baik. Yang bisa menunjang hasil belajar mengajar. Oleh
    sebab itu, guru harus aktif mengusahakan suasana, baik itu dengan berbagai cara.
    Selain itu, untuk mencapai keberhasilan proses pembelajaran guru juga harus mampu
    menciptakan hubungan yang harmonis antar sesama perangkat sekolah, orang tua siswa dan
    juga masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengundang orang tua sewaktu
    pengambilan rapor, membentuk BP3 dan lain-lain.

    2. Sasaran dan sikap profesional keguruan terhadap pemimpin

    Kepala sebagai top manajer guru disekolah merupakan pengaruh dan pembimbing guru
    dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini tentu saja tertuang dalam masing-masing peraturan
    sekolah dibawah manajemen kepala sekolah. Semua peraturan yang diatur oleh kepala
    sekolah harus dipatuhi dan dilaksanakan guru sejauh peraturan tersebut tidak melenceng dari
    garis sesungguhnya.

    BalasHapus
  15. Nama:kiflin
    Nim:10156120230
    Yang menjadi sasaran dari sikap profesional keguruan yaitu terhadap tempat kerjanya, untuk menyukseskan proses pembelajaran guru harus bisa meningkatkan suasa kerja yg baik.
    Terhadap Pemimpin, kepala atau top manager guru di sekolah merupakan pengaruh dan pembimbing guru dalam melaksanakan tugasnya.dan terhadap pekerjaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Muh Taufik
      Nim: 10156120217

      Jadi langsung saja, kepada saudara Kiflin, bgmna tanggapan anda bilamana ada dari seorang guru yg dgn sikap kebiasaan mandirinya yg baik dan sesuai, Apakah dia selamanya juga mesti harus terus bergantung kepada Kepala atau menjenrnya..?

      Hapus
  16. Assalamu alaikum Wr.Wb

    Nama: Muh Taufik
    Nim: 10156120217

    Jadi langsung saja, menurut saya bahwa sikap sebagai professional, seorang guru harus selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara terus menerus. Sasaran penyikapan itu meliputi penyikapan terhadap perundang-undangan, organisasi profesi, teman sejawat, peserta didik, tempat kerja, pemimpin dan pekerjaan.🙏

    BalasHapus
  17. Nama : Aslam
    Nim : 10156120250

    Sebagai professional, seorang guru harus selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara terus menerus. Sasaran penyikapan itu meliputi penyikapan terhadap perundang-undangan, organisasi profesi, teman sejawat, peserta didik, tempat kerja, pemimpin dan pekerjaan.

    BalasHapus
  18. Nama : annisa fadila nur
    Nim : 10156120238

    Jawaban
    sasaran sikap profesional yaitu:

    sikap terhadap peraturan perundang-undangan.
    kebijaksanaan ini tercantum pada pasal 8 undang-undang guru dan dosen yang menjelaskan tentang sertifikat profesi pendidik. pasal 8 menyebutkan "guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

    Sikap terhadap organisasi profesi
    guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi. PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian PGRI sebagai organisasi profesi memerlukan pembinaan, agar lebih berdaya guna dan berhasil guna sebagai usaha untuk membawakan misi dan menetapkan profesi guru. Terhadap hubungan timbal balik antara anggota profesi dengan organisasi, baik dalam melaksanakan kewajiban maupun dalam mendapatkan hak. sikap seorang profesi terhadap organisasi profesi harus disadari dan menjalankan tanggung jawabnya yang sesuai dengan kode etiknya.

    Sikap terhadap teman sejawat
    Dalam ayat 7 kode etik guru disebutkan bahwa "Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial. ini berarti bahwa: Guru mendakwa menciptakan dan memelihara hubungan sesama guru dalam lingkungan kerjanya. dan Guru hendaknya menciptakan dan memelihara semangat kekeluargaan dan dan kesetiakawanan sosial didalam dan diluar lingkungan kerjanya.

    Sikap terhadap peserta didik.
    Faktor yang menentukan respon guru terhadap peserta didik yaitu objektif tergantung pada berbagai faktor, antara lain latar belakang pengetahuan dan motivasi

    Sikap terhadap tempat kerja
    Dalam melaksanakan tugasnya guru sebagai pendidik profesional dituntut untuk selalu menjadi teladan bagi masyarakat di sekelilingnya. Guru profesional pendidikan dan pengajaran. sikap yang dapat dilakukan terhadap tempat kerja, antara lain karena kinerja, sikap profesional, motivasi dan disiplin kerja.

    Sikap terhadap pemimpin
    sikap seorang guru terhadap Pemimpin harus positif, dalam pengertian harus bekerja sama dalam menyukseskan program yang sudah disepakati, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

    Sikap terhadap pekerjaan
    profesi keguruan berhubungan dengan anak didik yang secara alami mempunyai persamaan dan perbedaan. agar dapat memberikan layanan yang memuaskan masyarakat, guru harus selalu dapat menyesuaikan kemampuan dan pengetahuannya dengan keinginan dan permintaan masyarakat.

    BalasHapus
  19. Nama: Yusril Mangewa
    NIM: 10156117059
    Tanggapan:
    Sasaran sikap profesional yang harus di miliki guru yaitu: sikap pada peraturan, sikap terhadap operasi profesi, sikap terhadap teman sejawat, sikap terhadap anak didik, sikap tempat kerja, sikap terhadap pimpinan, dan sikap terhadap pekerjaan.

    BalasHapus
  20. nama:abd wahab
    nim :10156120244
    saya akan menjawab pertanyaan dari saudara muhammad ibnu irham tentang guru yg melanggar peraturan apa pantas d sebut guru
    menurut saya tdk pantas d sebut guru karna dia sdh melanggar peraturan yg ada d sekolah apakh bukan guru yg harus d contoh kepada muridnya

    BalasHapus
  21. nama: abd wahab
    nim :10156120244
    tanggapan
    seorang guru harus memberikan contoh yg baik pada muridnya supya muridnya tdk berbuat semena mena

    BalasHapus
  22. Nama:Sinta
    Nim:10156120223
    Jawaban:
    Sebagai professional, seorang guru harus selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara terus menerus. Sasaran penyikapan itu meliputi penyikapan terhadap perundang-undangan, organisasi profesi, teman sejawat, peserta didik, tempat kerja, pemimpin dan pekerjaan.

    BalasHapus